Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Banjir Rob Ancam Jalur Mudik Lebaran

Akhmad Safuan
07/6/2017 15:20
Banjir Rob Ancam Jalur Mudik Lebaran
(ANTARA)

BANJIR air laut pasang (rob) mengancam pemudik lebaran di terminal Terboyo, Kota Semarang dan jalur pantura Semarang - Demak. Berbagai persiapan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan akibat bencana tersebut.

Pemantauan Media Indonesia di pantura, Rabu (7/6), banjir air laut pasang (rob) yang terjadi sejak beberapa hari lalu, hingga kini masih merendam di beberapa wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang dan beberapa desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dengan ketinggian 10 centimeter - 60 centimeter.

Meskipun tidak separah saat awal rob yang merendam hingga mencapai 2 meter di Desa Sriwulan dan Sayung, Demak dan 20 centimeter di jalur pantura Semarang - Demak dan mencapai 50 centimeter di Terminal Terboyo, Kota Semarang. Namun bajir air laut pasang ini masih mengancam pemudik Lebaran mendatang.

Sesuai perkiraan cuaca yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi Maritim Semarang, siklus pasang air laut akan kembali terjadi pada 12-19 Juni dan masa lebaran yakni 25-30 juni. Hal itu membuat ancaman hadangan banjir rob terhadap pemudik Lebaran yang akan melanjutkan perjalanan ke daeah timur seperti Demak, Kudus Pati, Jepara, Rembang hingga ke Jawa timur cukup serius.

"Saat banjir rob kemarin merendam terminal Terboyo yang merupakan terbesar di Semarang, kita kerahkan 5 mesin penyedot, namun hingga saat ini genangan masih ada karena air kembbali masuk melalui celah," kata Plt Kepala Terminal Angkutan Barang Terboyo Bambang Ari.

Agar dapat dpergunakan saat musm mudik berlangsung pada H-7 dan arus balik hingga H+7 mendatang, Dinas Perhubungan Kota Semarang terus melakukan pembenahan di Terminal Terboyo seluas 22 ribu meter persegi terebut.

Air rob masuk kembali ke terminal, demikian Bambang Ari, melalui celah yang ada di depan terminal yang merupakan kawassan industeri Terboyo. Hal itu diperburuk dengan posisi terminal lebih rendan 50 centimeter dari daerah sekitar, sehingga geangan rob tidak terhindarkan dan sulit untuk dikeringkan.

"Kondisi ini sangat mengganggu aktifitas terminal, apalagi jalan masuk menuju terminal juga terendam," tambah Bambang Ari.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Mukhamad Khadik mengatakan untuk mengatasi banjir rob yang menggenang terminal dan jalur pantura saat arus mudik lebaran, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan Dinas Pekerjaan Umum.

"Kita berkoordinasi untuk mengantisipasi rob yang masih mengancam," ujarnya.

Banjir rob yang diprediksikan juga akan terhadi saat arus mudik berlangsung, demikian Mukhamad Khadik, selain merendam Terminal Terboyo juga di Jalan Raya Kaligawwe Semarang. Hal itu dinilai dapat mengganggu kendaraan terutama bus-bus, baik angkutan dalam kota, bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang keluar masuk Terminal Terboyo. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik