Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

PDIP Jaring 13 Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung

Eva Pardiana
05/6/2017 21:32
PDIP Jaring 13 Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung
(MI/Eva Pardiana)

HINGGA jadwal penutupan penjaringan, Senin (5/6), Partai Demokrasi Perjuangan Perjuangan (PDIP) Lampung berhasil menjaring 13 bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Nama-nama yang menyerahkan berkas pada hari terakhir di antaranya Ketua DPD I Golkar Arinal Djunaidi, Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Tulus Purnomo, dan Anggota Fraksi PDIP I Komang Koheri.

Ketua Tim Penjaringan PDIP Watoni Nurdin mengatakan nama-nama pendaftar akan diserahkan ke DPP. Setelah melalui proses pertimbangan, pihaknya segera menyampaikan siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PDIP.

Sebagai partai dengan jumlah kursi di legislatif terbanyak yaitu 17 kursi, PDIP memiliki hak untuk mengusung pasangan tanpa berkoalisi. Namun Watoni menegaskan PDIP akan tetap bersinergi dengan partai lain. "Karena pembangunan harus dilakukan bersama-sama, koalisi juga akan menambah kekuatan partai," ujarnya.

Seperti bakal calon lainnya, Arinal Djunaidi mengaku optimistis akan meraih rekomendasi dari PDIP. Karena menurutnya, sinergi antara Golkar dan PDIP telah terjalin dari level pusat hingga ke daerah.

"Dari DPP hingga daerah, Golkar sudah komitmen untuk mendukung presiden Jokowi yang diusung PDIP. Hingga level daerah sinergi ini harapannya tetap terjaga. Saya harus optimis mendapat rekomendasi PDIP, 100 persen yakin," kata Arinal.

Dalam sesi wawancara dengan tim penjaringan, Arinal mengatakan akan membawa misi meneruskan pembangunan mega proyek Kota Baru yang merupakan proyek rintisan mantan gubernur Sjachroedin ZP, mantan Ketua DPD PDIP.

"Sebagai komitmen awal, fraksi Golkar akan medukung kelanjutan pembangunan kota baru pada APBD perubahan," imbuhnya.

Terpisah, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan hingga saat ini PKS belum memutuskan siapa pasangan yang akan diusung. Meski begitu sampai sekarang PKS masih tetap pada keputusan untuk mengusung kader internal Al Muzzamil Yusuf yang saat ini menduduki kursi DPR RI.

"Sampai saat ini masih Al Muzzamil Yusuf, kami masih lihat pergerakan partai politik lain, visi misi calon telah kami rangkum, itu menjadi pertimbangan untuk mendapatkan kombinasi yang pas," ujar Mufti.

PKS menargetkan akhir Juni, publik dapat segera mengetahui bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai berlambang padi dan sabit itu. "Targetnya akhir Juni ini, tapi kami masih lihat situasinya," kata Mufti.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya