Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Waspadai Jalur Baru saat Mudik Lebaran

Faishol Taselan
05/6/2017 14:17
Waspadai Jalur Baru saat Mudik Lebaran
(etugas mempersiapkan peresmian pengoperasian Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) di Gerbang Tol Penompo, Mojokerto, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

DINAS Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau kepada para pemudik agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur yang baru dibuka untuk meminimalisir kecelakaan saat mudik lebaran tahun ini.

"Jalur seperti tol yang baru selesai seperti Tol Surabaya-Mojokerto dengan memperhatikan kecepatan rata-rata," kata Kadishub Jatim Wahid Wahyudi di Surabaya, hari ini.

Kendati demikian semua segmen jalan tol yang sifatnya baru fungsional atau beroperasi sementara ini memiliki struktur minimal LC (land concreate) sehingga jalan tidak lagi berstruktur tanah, tapi sudah cor semen.

"Bagi pemudik yang melewati jalan tol ini harus berhati-hati karena jalan tol masih belum tuntas pembangunannya 100 persen," ujarnya.

Ia menjelaskan, ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sudah bisa dilewati para pemudik, seperti interchange Waru-Krian yang panjangnya mencapai 18 kilometer telah difungsikan walaupun hanya satu jalur saja.

Untuk interchange Krian-Mojokerto yang panjangnya 18,5 kilometer dan interchange Mojokerto-Mojokerto Barat dengan panjang tol lima kilometer sudah operasional, sehingga pengguna tol akan dikenai biaya tol.

Sedangkan, untuk Mojokerto Barat-Jombang yang panjangnya 19,9 kilometer sudah bisa difungsikan. "Khusus yang sifatnya difungsikan, seperti ruas Tol Waru-Krian masih gratis," katanya.

Menurutnya, meski secara umum Tol Surabaya-Kertosono-Ngawi bisa dilewati pemudik, tapi ada ruas jalan tol yang belum bisa dilewati, seperti interchange Jembatan Kali Brantas-Wilangan yang panjangnya 36,4 kilometer dan interchange Ngawi-Widodaren yang panjangnya 20 kilometer. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya