Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi sekolah-sekolah yang merespons program 'Padang Menghafal Alquran' secara baik sejauh ini. Baru-baru ini, Mahyeldi mengapresiasi Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Adzkia Padang yang menjadikan hafalan Alquran, khususnya juz 30, selaku bagian program utama pendidikan bagi para murid.
"Alhamdulillah, sekolah-sekolah di Kota Padang telah banyak menerapkan program menghafal Alquran di sekolah masing-masing. Kita tentu berharap, semoga semua sekolah di kota ini dapat memprogramkannya secara baik dan maksimal," ujar Mahyeldi di Padang, Sumatra Barat, Jumat (12/5).
Ia menambahkan, dirinya sangat berharap Alquran betul-betul membumi di setiap pribadi, khususnya generasi muda di Ranah Minang. Dan itu pun bukan sekadar membaca, melainkan juga bisa menghafal dan mengamalkan kitab suci sebagai pedoman hidup bagi umat Islam tersebut.
"Semoga, dengan menghafal Alquran, akan menambah kecintaan kita kepada Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, Kota Padang memiliki penghafal-penghafal Alquran yang dimulai dari sekarang hingga masa-masa yang akan datang," harapnya.
Adapun berdasarkan fakta yang terlihat, lanjut Mahyeldi, manfaat menghafal Alquran sangat besar bagi kehidupan manusia. Misalnya, anak-anak yang dimulai dari kecil dilatih menghafal Alquran, rata-rata memiliki kecerdasan. Tak hanya itu, dari segi perilaku rata-rata sangat baik serta lebih konsen dalam menyikapi segala sesuatu.
"Mudah-mudahan, upaya kita ini akan menjadi bagian yang akan mendorong banyaknya penghafal-penghafal Alquran serta hadirnya para penghafal-penghafal Alquran di Kota Padang Sumatra Barat ini. Dan itu pun sesuai falsafah di Minangkabau yakni Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang harus dilestarikan," sebutnya dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, demi memotivasi program Padang Menghafal Alquran yang diluncurkan sejak 2015 lalu itu, Pemkot Padang juga mengeluarkan kebijakan pendidikan. Yaitunya bagi murid SD yang hafal 3 juz akan dibebaskan memilih masuk SMP sederajat mana pun yang ada di kota tersebut.
Sedangkan untuk masuk ke tingkat SMA karena sekarang berada di bawah naungan Pemprov Sumbar, tentu diharapkan juga terus melanjutkan kebijakan yang sama. Sehingga bagi murid SMP yang hafal 5 juz juga dapat memilih melanjutkan pendidikan ke SMA sederajat yang diinginkannya di Sumbar.
"Alhamdulillah, perguruan tinggi seperti Universitas Andalas (Unand) telah menyikapi dan mengakomodasinya. Sehingga bagi yang hafal Alquran dengan syarat yang ditentukan, setelah lulus SMA dapat masuk ke fakultas tertentu di kampus ternama itu," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved