RABIES masih jadi penyakit mematikan di Bali. Kemarin (Selasa, 3/3/2015), Nengah Merta, 32, warga Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, meninggal setelah digigit anjing pembawa rabies.
''Dia digigit dua bulan lalu, dan tidak ke rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan vaksin antirabies. Gejala klinis sebelum meninggal memperlihatkan korban menderita rabies, yakni kejang-kejang, takut air, dan takut cahaya,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya, siang tadi.
Dia mengakui saat ini masih cukup banyak anjing rabies yang menyebar di seluruh kabupaten di Bali, kecuali Kota Denpasar. ''Anjing rabies diduga masih berkeliaran di 50 lokasi, yang tersebar di 8 kabupaten di Bali.''
Tahun lalu, lanjut Ketut, sudah ada tiga korban meninggal dunia karena gigitan anjing rabies. Tahun ini, Merta adalah korban pertama. ''Kami akan terus menggencarkan vaksinasi ke seluruh Bali. Warga diharapkan juga bersedia membawa hewan peliharaannya untuk divaksinasi,'' tandas Ketut.(RS/N-3)