Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Densus 88 Antiteror Tangkap Mahasiswa

MI
13/1/2016 00:00
Densus 88 Antiteror Tangkap Mahasiswa
(MI/Susanto)
PELACAKAN terduga teroris di wilayah Jawa Barat belum usai. Kemarin, Densus 88 Antiteror menggeledah rumah di Kompleks Bojongmalaka Indah Blok B-35 RT01/RW15, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Setelah menggeledah selama dua jam, tim membawa sebuah tas besar berwarna hitam. Setelah itu, lokasi ru-mah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat polisi.

"Saya mengira ada yang meninggal dunia. Kami kaget mendengar ada warga Bojongmalaka yang terlibat terorisme," papar Entis, warga.

Awal pekan ini, tim Densus juga menggeledah sebuah rumah di Mengger, Kota Bandung. Operasi ini merupakan pengembangan dari penangkapan tiga orang terduga teroris di Jakarta, Cimaung dan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

"Dari rumah di Bojongmalaka, tim Densus yang dibantu Polda Jabar, Polrestabes Bandung dan Polres Bandung menangkap U, 21, mahasiswa yang kuliah di Kota Bandung," papar Kabid Humas Polda Jawa Barat Ko-misaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono.

U diduga berhubungan dengan tiga tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya, yakni MAS, AS, dan AA. Dalam penggeledahan di rumah U, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Di Sulawesi Tengah, Densus 88 menangkap dua war-ga asal Klaten, Jawa Tengah, yang diduga hendak bergabung ke kelompok Santoso. Mereka ditangkap di Desa Saluaba, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Unauna.

"Kedua warga itu bernama Edi Susanto dan Arif. Dua bulan lalu, mereka juga sudah datang ke sini untuk bergabung, tapi belum bisa bertemu dengan kelompok Santoso," papar Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Idham Azis.

Kedua warga hendak bergabung dengan kelompok Santoso dengan melalui jalur hutan di pegunungan Tojo Unauna. Dalam perja-lanan, mereka tersesat di kebun warga dan ditangkap polisi.

Di sisi lain, sidang pengajuan peninjauan kembali oleh Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, kemarin, dijaga ketat. Ratusan simpatisan Ba'asyir tidak bisa masuk ruang sidang dan hanya me-ngikuti dari halaman.

Ba'asyir didatangkan dari LP Batu, Nusakambangan, dengan diangkut kendaraan taktis baracuda. Dalam sidang, kuasa hukum Ba'asyur, Mahendradatta dan Achmad Michdan membacakan memori PK yang mereka ajukan. (AM/SB/EM/BU/TB/LD/AD/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya