Jumlah Kendaraan Mudik di Cipali Menurun

KENDARAAN yang melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) melalui gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, kemarin, mengalami penurunan jika dibanding dengan hari sebelumnya. Total jumlah kendaraan roda empat yang keluar menuju Jawa Tengah dan masuk menuju Jakarta mencapai 31.888 unit.

"Jumlah ini menurun 5,46% dibanding sehari sebelumnya, sementara rata-rata kendaraan yang keluar dari gerbang tol ini sebanyak 3.061 kendaraan per jam, meningkat 20,11% dari tahun lalu," kata General Manager Operasional PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno.

Saat ini jumlah gardu yang dibuka untuk keluar atau menuju Jawa Tengah ialah 17 dan untuk yang masuk 7.

Di Kota Cirebon, 228 ribu kendaraan melintas di jalur arteri. "Hari ini, jumlah kendaraan masih tinggi. Kemungkinan besok sudah mulai menurun," kata Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy.

Suasana mudik di pantura Jawa Tengah sangat terasa di tol fungsional Brebes Timur-Semarang. Petugas kios BBM milik Pertamina pun sibuk melayani para pemudik.

Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Andar Titi Lestari, mengaku mengoptimalkan pelayanan di kios tol fungsional Brebes Timur-Semarang. Jumlahnya mencapai 25 kios. "Pelayanan BBM pada musim arus mudik ini mengalami peningkatan lumayan drastis."

Ia menyebut untuk penjualan pertamaks pada H-5 mencapai 57.184 liter, pertalite lebih dari 3.075 liter, dan premium 80 ribu liter.

Kendaraan roda dua dan mobil pribadi terus memadati jalur pantura Daendels di sepanjang Kabupaten Lamongan-Gresik, Jawa Timur. Jumlah kendaraan memadat menjelang sore sehingga pada titik tertentu terjadi kemacetan panjang.

Kemacetan juga diperparah dengan masih melintasnya kendaraan bertonase besar. Kemacetan panjang terutama terjadi pada titik ruas Pelabuhan Brondong. "Kemacetan di pantura ini juga terjadi akibat banyak warga yang ngabuburit dengan naik motor atau mobil," keluh Muzaki, warga.

Dari Sumenep, Jawa Timur, dilaporkan hari pertama program mudik gratis melalui jalur laut untuk warga Kepulauan Kangean, kemarin, mengangkut 400 pemudik. Pemudik asal Kecamatan Kangayan dan Arjasa itu diangkut dengan kapal cepat ekspres Bahari.

Program mudik gratis itu digulirkan Pemprov Jawa Timur untuk jalur pelayaran Kalianget-Kangean. "Program mudik gratis berlangsung hingga H-2," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono. (AS/UL/JI/YK/MG/N-2)