Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEPALA Terminal Kampung Rambutan, Emiral August Dwinanto mengaku, hingga enam hari sebelum Lebaran 2018, pihaknya masih menemukan bus tak laik jalan. Hal itu ditemukan usai petugas melakukan pemeriksaan kelaikan (ramp check).
"Beberapa hari kemarin masih banyak kami temukan bus yang tidak laik jalan saat kami ramp check," ujar Emiral di Terminal Kp. Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (9/6).
Meski demikian, bus-bus yang akan melayani pemudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatra itu, sudah mulai ada peningkatan standar operasional kendaraan.
"Sekarang sudah banyak perbaikan dan banyak yang lulus. Kemarin pagi sampai hari ini tadi 25 kendaraan yang ramp check. Adapun yang lulus ada 20 dan cuma lima bus enggak lulus," beber Emiral.
Adapun ramp check yang dilakukan oleh petugas terminal di antaranya, pengecekan administrasi, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan status pengujian kendaraan bermotor (KIR). Sementara untuk pemeriksaan teknis meliputi, penerangan, pengereman, serta kaca bus.
"Kalau ada satu yang tidak lolos, tidak bisa kita luluskan, bahkan bisa kita tilang dan tidak boleh operasi. Sampai tindakan tegas setop operasi pengembangan," tegas Emiral. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved