Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik terjadi pada hari ini atau H-6 jelang lebaran. Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani memprediksi jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tol Cikarang Utama sebanyak 112 ribu kendaraan atau meningkat 59% dari volume normal. Sementara untuk arus lalu lintas pada Jumat (8/6) hanya meningkat 18% atau sebanyak 90 ribu kendaraan.
"Puncak hari ini diangka 112 ribu kendaraan yang lewati Cikarang Utama," ujar Desi saat ditemui di acara 'Mudik Bareng BUMN 2018' di Jakarta, Sabtu (9/6).
Desi mengatakan, Jasa Marga akan memantau ketat lalu lintas kendaraan di tol Jakarta-Cikampek. Sebab sebanyak 60% warga Jakarta yang mudik akan melalui tol tersebut.
"Sepanjang Jakarta-Cikampek kita pantau ketat karena gerbangnya, 60% penduduk Jakarta keluarnya di Cikampek," tukasnya.
Untuk mengurai kepadatan pada arus mudik, lanjut Desi, salah satu strategi yang ditempuh Jasa Marga yakni dengan memberikan diskon tol sebesar 10% pada tanggal 13-14 Juni.
"Prediksi puncak mudik hari ini, makanya Jasa Marga kasih diskon hari Selasa dan Rabu supaya puncaknya turun," tukasnya.
Adapun dari sisi keamanan, untuk mencegah kejadian pelemparan dari jembatan penyeberangan orang (JPO) seperti yang terjadi pada Selasa (5/6) lalu, Jasa Marga telah melakukan beberapa antisipasi.
"Pagar-pagar di JPO kita rapatkan, terus petugas lebih menyebar," pungkasnya. (A-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved