Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di 10 Titik Rawan Macet

PIHAK kepolisian menyiapkan sejumlah upaya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi potensi kemacetan di 10 titik pada saat arus mudik dan balik Lebaran.

Kasubditwal dan PJR Kombes Pol Bambang Sentot Widodo menyebutkan, 10 titik rawan macet ada di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Gerbang Tol Palimanan, Jembatan Kalikutho, Gerbang Tol Manyaran, Pasar Tonjong, Limbangan, Rest Area Cipali, Rest Area Cikampek, Penyeberangan Merak, dan Penyeberangan Ketapang.

Potensi kemacetan di Tol Japek, katanya, terdapat di Kilometer 10 dan Km 19. Lokasi itu menjadi titik lelah pemudik. Pada lokasi ini akan diberlakukan sistem buka tutup. Namun, jika terjadi penyempitan akan diberlakukan contraflow mulai Km 12 dan Km 20 tentu jika kepadatan kendaraan parah.

"Tahun-tahun sebelumnya tidak ada pengerjaan jalan juga macetnya begitu, apalagi sekarang ada pengerjaan jalan di tengah-tengah, tentu tambah macet," ujar Bambang.

Potensi kemacetan di GT Palimanan akan diatasi dengan selalu memonitor jumlah kendaraan yang melintas di Cikarang 1. Lokasi itu merupakan saringan pertamanya, jika jumlah kendaraan yang masuk sudah sangat tinggi, akan menjadi dasar polisi melakukan tindakan selanjutnya.

"Kalau tersendat maaf karena di situ saringan pertamanya. Nanti ada 26 gate, padahal normal ada 16 gate saja. Kalau terjadi penumpukan di Kertasari, maka kendaraan akan dikeluarkan di Brebes Timur atau Brebes Barat," katanya.

Potensi kemacetan di Kalikutho, perbatasan Grinsing- Weleri terjadi karena Jembatan Kalikutho yang baru, selesai pengerjaannya pada H-2. Padahal arus mudik sudah berjalan sejak 8 Juni. Untuk mengatasinya, polisi akan mengeluarkan kendaraan ke jalur arteri, lalu masuk lagi.

"Potensi kemacetan di Gerbang Tol Manyaran, Pasar Tonjong, dan Limbangan akan kita atasi nanti. Lalu rest area Cipali dan Cikampek pada saat arus balik, kita berlakukan contraflow. Kalau tidak bisa one way, kita tutup di Cikopo," katanya.

Kemudian potensi macet dari penyebrangan di Merak dan di Ketapang akan diupayakan antisipasi dengan membuat kantong-kantong parkir di Merak. Namun, untuk di Ketapang tidak bisa dengan kantong parkir. (OL-1)