Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pemudik Mesti Kalem Lewati Tol Fungsional

Cah/TS/X-5
07/6/2018 08:05
Pemudik Mesti Kalem Lewati Tol Fungsional
Suasana Tol Trans Jawa di gate (pintu) Kertasari di Tegal, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik yang melewati tol fungsional untuk berhati-hati dan tidak memacu kecepatan kendaraan lebih dari 40 km per jam. Itu karena permukaan tol fungsional yang belum rata dan minim lampu penerangan.

"Kita punya waktu libur panjang, nikmati saja perjalanan. Kalau 12 jam, jalani 12 jam. Katakanlah Jakarta-Semarang bisa 10-12 jam, tidak perlu dipacu menjadi 6 jam," ujarnya dalam keterangan resmi, kemarin.

Menhub juga berharap masyarakat merencanakan mudik dengan baik, memilih kendaraan yang baik, dan waktu yang tepat sehingga mudik berlangsung aman dan lancar.

"Kalau menempuh perjalanan lebih dari 60 km, sebaiknya jangan menggunakan sepeda motor. Waktu mudik yang baik pada tanggal 10 dan 11 Juni. Pulang sebaiknya tanggal 21 dan 22 Juni," kata Budi.

Terkait dengan infrastruktur jalan dan jembatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan kondisinya sudah siap sekitar 90%. "Ini baik di Jawa, Sumatra, maupun di Sulawesi," kata Basuki di Jakarta, kemarin.

Bagi pemudik di Pulau Jawa, ada jalan pantura sepanjang sekitar 1.400 km, jalur tengah, dan jalur pantai selatan (pansela) sepanjang 1.300 km. Kondisi semua ruas jalan tersebut sudah bagus.

"Bahkan, Jembatan Cincin Lama di Midang (Tuban, Jawa Timur) sudah bisa dilewati beberapa hari yang lalu," paparnya.

Untuk tol dari Jakarta ke Surabaya, sepanjang 525 km dari total 760 km sudah operasional penuh. Sisanya, 235 km, masih fungsional.

"Kemarin (5/6) kami mencoba dari Tegal sampai Semarang (Jawa Tengah) sepanjang 150 km dalam waktu 3 jam dengan kecepatan tidak lebih dari 60 km per jam," kata Basuki.

Berdasarkan pemantauannya, jelas dia, ada dua titik rawan di Jawa Tengah. Pertama di pintu Kertasari (Tegal) yang dari arah Jakarta menuju Pemalang-Batang-Semarang.

Kedua, di Jembatan Kali Kuto di ruas Tol Batang-Semarang. Jembatan tersebut sudah menyambung pelengkung atas dan tinggal memasang lantai sehingga pada H-3 Lebaran dapat dilalui.

Pada bagian lain, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kemarin, berpesan agar perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini berlangsung aman. "Setiap kali arus mudik dan balik, ada potensi kecelakaan. Karena itu, perjalanan mudik harus aman," ujar Tito saat menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) di Lapangan Silang Monas, Jakarta. (Cah/TS/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya