Arus Kendaraan Pemudik Mengalir

ARUS kendaraan mudik Lebaran mulai mengalir di jalan nasional pantura, Rabu (6/6), lalu lintas padat tetapi masih lancar. Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mulai beroperasi menggantikan operasional terminal lama.

Pemantauan Media Indonesia di pantura, Rabu (6/6), meskipun belum terlihat cukup banyak, kendaraan arus mudik dengan pelat nomor daerah Jakarta, Jabar, Banten, dan Sumatra sudah mulai terlihat melintas di pantura Jawa Tengah sejak dini hari.

Kepadatan jalur nasional pantura Brebes-Semarang meningkat tajam terlihat di beberapa ruas, seperti di Kota Tegal, lingkar Pemalang, Pekalongan-Batang, lingkar Weleti, dan Kaliwungu (Kendal), serta Krapyak Semarang menjadikan kendaraan harus berjalan sedikit melambat meskipun belum terlihat kemacetan.

"Mulai pekan ini kita harus kerja keras mengirim berbagai barang untuk memenenuhi gudang di Jakarta Timur," kata Asnawi, 45, sopir truk yang membawa tepung dari Pati, ketika ditemui istirahat di pantura Batang.

Sebanyak 500.776 unit kendaraan diprediksi bakal melintasi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ). Hal ini akan terjadi pasa saat puncak arus mudik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada H-7 atau Jumat (8/6).

"Dari arus mudik normal meningkat sebesar 12,24%, serta meningkat 1,12% dari puncak arus mudik tahun lalu yang terhitung sebanyak 496.217 kendaraan melintas pada puncak arus mudik," kata Direktur Utama PT JLJ, Ricky Distawardhana, Rabu (6/6).

Harus diwaspadai

Kepadatan yang harus diwaspadai ialah di ruas simpang susun Cikunir. Ruas itu merupakan pertemuan antara Tol JORR dan Tol Jakarta-Cikampek.

Pemudik dari berbagai wilayah bagian barat Jakarta, Bogor, dan Tangerang, bakal menggunakan tol JORR menuju ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas, sistem buka tutup menyesuaikan antrean dari tiga titik kedatang kendaraan, mulai dari tol dalam kota, Calung dan Jatiasih," jelas dia.

Tol JORR merupakan bagian dari sistem jaringan jalan tol yang menghubungkan dengan tol lain, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, BSD, Jakarta-Tangerang, Tol Bandara dan akses Tol Tanjung Priok.

Bahkan, kendaraan yang melintas di ruas tersebut sering kali didominasi kendaraan berat yang berasa dari Tol Tanjung Priok serta Merak.

Satuan Lalu Lintas Polres Karawang, Jabar, menutup 70 putaran arah atau u-turn di sepanjang jalur mudik pantura Karawang.

Kepala Satlantas Polres Karawang, AKP Arman Sahti, mengatakan di sepanjang jalur mudik arteri Karawang terdapat 78 u-turn.

Sementara itu, dari Makassar, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII memastikan jalan nasional di Sulawesi Selatan siap digunakan untuk mudik lebaran.

Kepala BPPJN XII Miftachul Munir menjelaskan kemantapan jalan nasional di daerah ini secara umum mencapai 91% dan diklaim tanpa lubang atau zero hole.

Memang, sempat ada sejumlah titik berlubang, tetapi kini telah teratasi. Begitu pula dengan jalur nasional lain jalan Trans-Sulawesi Makassar-Parepare. (Gan/LN/CS/I-2)