Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEMUDIK tujuan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, kini lebih nyaman melintasi jalur pantai selatan (pansela) Jawa. Terlebih, kilau pesona akan laut menyapa dalam perjalanan.
Dari Jalan Bhayangkara, Sukabumi, arahkan kendaraan Anda ke Jalan Raya Citarik-Jalan Nasional III-Jalan Raya Jayanti hingga terus menyusuri Jalan Palabuhanratu. Di tengah perjalanan di Jalan Palabuhanratu, arahkan kendaraan ke Jalan Geopark Palabuhanratu. Di simpang jalan tersebut terpasang papan kecil bertuliskan 'Daerah Latihan Kostrad 45 Km'.
Memasuki Jalan Geopark Palabuhanratu, di sebelah kanan akan tampak jelas menara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu. Di awal perjalanan, pemandang-an pantai tidak tampak lantaran tertutupi pepohonan dan rumah warga. Mula-mula pemandangan persawahan hijau membentang sepanjang jalan. Kilau matahari menambah sempurna perjalanan.
Kondisi jalan pun terbilang bagus. Berbeda dari kondisi jalan setahun lalu. Jalan sekitar 40 km itu dibangun dengan membelah perbukitan. "Dulu mah enggak begini. Jelek. Jalannya rusak berbatu. Warga kalau mau jalan lewat jalur di pinggir laut," ujar Harun, 60, warga Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Desa Sang-rawayang masuk area akses ke Geopark Ciletuh.
Selain laut, jalur pansela ini menawarkan pemandangan sawah serta air terjun dari Curug Cimarinjung. Untuk sampai ke sana, ada beberapa wilayah desa yang harus dilalui, di antaranya Desa Loji, Desa Giri Mukti, dan Desa Sangrawayang.
Jalur ini memang tidak selalu mulus. Kendaraan harus menanjak dan menurun dengan curam. Kendati demikian, tanjakan itu pun akan berbuah manis. Pasalnya, saat menanjak pemudik akan bisa melihat hamparan laut dari atas ketinggian, juga terlihat jalur jalan yang dilintasi kendaraan mobil.
Di sepanjang jalan Geopark terpantau mulai banyak warung terbuat dari bambu yang bisa dijadikan tempat berswafoto. Di ujung bukit tampak laut serta pegunungan menjadi satu.
Dirjen Bina Marga Kementerian PU-Pera, Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan pembangunan jalan ke Geopark Ciletuh dilaksanakan Pemprov Jawa Barat. "Tahun kemarin sudah dibuat sepanjang 27 km. Tahun ini diteruskan pembangunannya." (Aya/Cah/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved