Waspadai Kemacetan di Jembatan Kali Kuto

PENGERJAAN Jembatan Kali Kuto di ruas tol Batang-Semarang belum sepenuhnya rampung. Pemudik yang menuju Semarang diprediksi mengalami kemacetan di wilayah tersebut.

Tim liputan mudik Media Indonesia yang menjajal ruas tol fungsional itu menemukan bahwa selepas exit Gringsing, ruas jalan menuju jembatan itu belum bisa dilintasi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) memprediksi Jembatan Kali Kuto baru selesai pada H-2 Lebaran. Karena itu, pemudik tujuan Semarang akan dibelokkan ke kiri jalan exit Gringsing. Selanjutnya kendaraan akan menuju Desa Sambongsari, Weleri, sebelum kembali ke jalur tol menuju exit Krapyak.

Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah Kombes Hariyanto mengatakan akan ada rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat pertemuan kendaraan dari jalan pantura dan dari arah tol fungsional.

Pemudik juga harus berhati-hati karena ada rambu dan marka jalan yang belum permanen di dekat Jembatan Kali Kuto. Pemudik disarankan tidak mengemudikan kendaraan dengan kecepatan lebih dari 60 km per jam.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan rekayasa lalu lintas dilakukan mulai pintu tol Krapyak, Jembatan Kali Kuto, hingga gerbang tol Manyaran.

"Krapyak merupakan pertemuan jalan tol dan jalan nasional. Saat mudik nanti banyak kendaraan dari jalan nasional masuk jalan tol, mungkin akan diberlakukan contraflow," ujar Budi, kemarin.

Jumlah pintu tol Manyaran selanjutnya akan ditambah menjadi 12 buah demi memperlancar arus kendaraan.

Menurut Budi, jalan tol fungsional Tegal-Semarang sepanjang 113 km memang sudah bisa dilalui. Namun, pemudik disarankan tidak melewati jalan itu saat malam karena minimnya penerangan jalan. (Mal/Cah/X-11)