Ketersendatan Mulai Terjadi di Jalur Pantura

LIMA hari atau H-5 jelang Lebaran 2017, kemarin, arus mudik di jalur pantura Jawa Tengah meningkat signifikan. Antrean panjang terjadi di beberapa titik.

Sejak dini hari, puluhan ribu kendaraan memadati jalur pantura dan tol. Setelah memasuki Tol Pejagan, sebagian besar kendaraan pemudik melanjutkan perjalanan ke tol fungsional Brebes Timur-Gringsing. Akibatnya, 10 pintu pembayaran di Gerbang Tol Kaligangsa, Brebes Timur, tidak mampu menampung kendaraan dan menimbulkan antrean panjang hingga 2 kilometer.

Untuk mengantisipasi kemacetan parah, polisi dan petugas tol melakukan buka tutup. Kendaraan dialihkan keluar Tol Brebes Barat dan Brebes Timur (Brexit) untuk melewati jalur pantura. “Saat terjadi antrean, langsung kita tutup dan alirkan kendaraan ke pintu tol di belakang,” kata Naufal, petugas tol di Gerbang Tol Kaligangsa, Brebes Timur.

Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Pejagan-Pemalang meningkat tiga kali lipat ketimbang sehari sebelumnya. Begitu pula di tol fungsional Brebes Timur-Gringsing. “Sekitar 40 unit per menit, tetapi masih lancar karena banyak petugas ditempatkan di sepanjang ruas tersebut,” terang Kapolres Batang AKB Juli Agung Pramono.

Di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), jumlah kendaraan pemudik pun terus meningkat. Untuk memperlancar arus lalu lintas, sebanyak 15 gerbang tol dibuka bagi kendaraan ke arah Jawa Tengah. “Puncaknya diprediksi saat dimulainya libur resmi sesuai dengan ketetapan pemerintah (lusa),” kata Kapolres Cirebon AKB Risto Samodra.

Di jalur pantura, setelah kendaraan keluar dari Brexit, terjadi kepadatan hingga memasuki Kota Tegal. Begitu pula di depan Pasar Suradadi, Kabupaten Tegal, serta ruas Pekalongan-Batang, juga di pertigaan depan Gringsing Exit karena banyaknya kendaraan pemudik yang keluar dari tol fungsional. (AS/UL/X-8)