Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Diskon Tarif Tol untuk Pemakai E-Money

Ant/Metrotvnews/S-2
15/6/2017 08:58
Diskon Tarif Tol untuk Pemakai E-Money
(PT Jasa Marga memberikan diskon 20% bagi pemudik yang menggunakan kartu e-toll mulai dari H-3 hingga H+3 sebagai bentuk kepedulian kepada pemudik. -- ANTARA FOTO/Lucky R)

PT Jasa Marga Tbk Cabang Semarang menyatakan pemberian diskon atas pemakaian uang elektronik (e-money) pada transaksi tol arus mudik dilakukan untuk menyukseskan gerakan nasional nontunai (GNNT).

“Dengan adanya diskon ini, harapannya masyarakat yang melewati tol semakin tertarik untuk bertransaksi menggunakan e-toll daripada manual,” kata General Manager of Jasa Marga Cabang Semarang AJ Dwi Winarsa di Semarang, kemarin.

Pemberian diskon tarif tol 20% itu dilakukan pada arus mudik maupun balik di berbagai ruas tol Jasa Marga. Pada arus mudik, diskon dilakukan pada 22-26 Juni dari sif pertama hingga ketiga.

Selanjutnya, pada arus balik, diskon diberikan mulai 30 Juni-2 Juli dari sif pertama hingga ketiga atau dari pagi pukul 06.00-00.00 WIB.

Untuk memudahkan masyarakat memiliki uang elektronik, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah bank. “Nantinya, di ruas tol ada juga yang melakukan penjualan, yaitu dari Bank Mandiri,” katanya.

Bahkan, dikatakannya, untuk penjualan di ruas tol oleh Bank Mandiri akan dilakukan sejak H-7 Lebaran.

Lebih lanjut, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-1 Lebaran. Berdasarkan data, dikatakannya, jika lalu lintas harian rata-rata di kisaran 134.017 kendaraan/hari, pada puncak arus mudik mendatang naik menjadi 170.910 kendaraan/hari. “Angka ini naik dari puncak arus mudik tahun lalu, yaitu 167.201 kendaraan/hari,” ucapnya.

Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran, atau Kamis (29/6), dengan kenaikan hingga 39,25% dari lalu lintas harian rata-rata atau menjadi 186.612 kendaraan/hari.

Dalam menghadapi kenaikan jumlah kendaraan yang melalui tol Semarang tersebut, pihaknya menambah jumlah personel sebanyak 30 orang dari jumlah awal 108 orang.

Penambahan jumlah personel itu salah satunya bertujuan melaksanakan jemput transaksi. Upaya itu dilakukan untuk meminimalkan tingkat kemacetan.

“Kami juga akan membuka jalur gardu tol otomatis meski pengendara tidak memiliki e-toll. Nanti kartu yang ditempelkan adalah kartu petugas. Pengendara tinggal membayar ke petugas di lokasi.” (Ant/Metrotvnews/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya