Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pacari Cewek buat Modal Pacaran

MI
09/12/2015 00:00
Pacari Cewek buat Modal Pacaran
(Ilustrasi/MI/ROMMY PUJIANTO)
SOSOK GM, 25, selalu membuat kebanyakan perempuan terpikat. Sisiran rambutnya selalu rapi, kulitnya putih, tubuhnya tidak gemuk atau kurus, atletis, sepadan dengan tingginya yang mencapai 175 sentimeter. Saat dia berjalan, tercium kuat harum bunga lili dari parfum Eternity Summer.

GM pun sadar bahwa dia memiliki daya pikat, sehingga tidak sulit baginya memacari belasan perempuan dalam satu masa. Perempuan-perempuan yang dipacarinya dipastikan mampu secara ekonomi. Entah memang sudah bekerja atau si perempuan ialah anak orang kaya.

Pesona itu ditambah dengan keroyalan GM terhadap pacar-pacarnya. Namun, siapa nyana tamatan SMA itu memacari perempuan-perempuan kaya itu hanya untuk menguras harta mereka. Dari pelukan perempuan kaya yang satu ke pelukan perempuan kaya yang lain. Uang hasil curian itu ia pakai untuk mendandani dirinya agar bisa terlihat perlente. Bahkan, dia selalu berfoya-foya dan memberikan segala keinginan pacar-pacarnya.

"Saya pakai duit hasil curian untuk foya-foya bareng cewek-cewek tajir (kaya) yang saya pacari," akunya.

Seusai mengikuti keinginan pacarnya, GM kemudian berbalik melancarkan niat jahatnya dengan memeras mereka. Bahkan, GM pernah dilaporkan pihak orangtua salah satu perempuan-perempuan kaya yang dipacarinya, lantaran mengambil jam tangan mewah milik pacarnya tanpa izin.

"Namun, di Polsek Setiabudi, saya bisa kabur," ujarnya sembari nyengir.

Petualangan GM akhirnya terhenti di Polsek Kebayoran Lama, setelah kepolisian mendapat laporan dari juragan kos-kosan yang mengaku kehilangan barang-barang berharga, perhiasan, dan uang tunai Rp50 juta.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agustinus Ary Purwanto menyatakan pelaku melakukan aksi pencuriannya di kediaman Bintang Wijaya, di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Saat itu, rumah korban dalam keadaan sepi karena korban tengah pergi. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/11) lalu sekitar pukul 12.30 WIB.

"Pelaku masuk ke rumah korban, dengan mencongkel jendela menggunakan alat dongkrak mobil. Karena rumah kosong, pelaku dapat dengan mudah menggasak barang korban," ujarnya.

Seusai melakukan olah tempat kejadian perkara, petugas mengetahui sepak terjang pelaku lantaran pelaku merupakan teman dari pengontrak yang tinggal di kontrakan milik korban. Menurutnya, setiap harinya, pelaku sering datang ke kontrakan korban untuk menyambangi temannya, sehingga pelaku tahu betul kondisi rumah korban.

"Korban tidak menyangka kalau pelaku ialah orang yang dia kenal, karena pelaku sering ke kos-kosan korban," terangnya.

Menurut keterangan pelaku, ungkap Agustinus, barang curian tersebut baru dijual sebagian senilai Rp16 juta. Hasil penjualannya dipakai untuk memikat dan berfoya-foya bersama para perempuan yang dipacarinya. (Nelly Marlianti/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik