Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
JUMADI, 26, mengaku sangat takut dan khawatir ketika selama 35 menit memegang kepala Presiden Joko Widodo, kemarin (Selasa, 17/1). Salah satu kapster atau pemotong rambut di Hunky Dory, sebuah barbershop yang berlokasi di Jalan Salak, No 6, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, itu tidak henti-hentinya berdoa.
"Saya bilang 'Maaf Pak Presiden kepalanya saya pegang-pegang'. Takutnya enggak sopan. Saya merasa beruntung sekali saya bisa memegang kepalanya kepala negara," kisah Jumadi.
Presiden, jelas Jumadi, hanya meminta potongan rambut yang penting rapi. Terdengar simpel. Memang dari potongan rambut Presiden, disebutnya model potongan rambut rapi. Kalau di barbershop, disebutnya clasic cut.
Untuk memecah ketegangan, Jumadi mencoba mengajak bergurau Jokowi saat memangkas rambut. "Maaf Pak Presiden, rambut bagian belakangnya agak tipis, mau tidak ditambahkan," kata dia.
Jokowi yang ditanya tidak marah, malah menimpali dengan pertanyaan, "Aduh kamu nih ada-ada saja. Mau ditambal pakai apa?" kata Presiden sembari tertawa.
Kisah serupa dialami Cozzy, kapster lainnya. Dua hari berikutnya pascakedatangan Jokowi ke sana, putra bungsu Presiden, Kaesang, juga datang. Dia yang kebagian memotong rambut Kaesang.
"Kata Mas Kaesang waktu antar Pak Jokowi, nanti datang lagi ke sini. Guntingannya bagus. Eh ternyata beneran, Mas Kaesang datang sendiri, saya yang pegang," ujar Cozzy.
Dia pun menyatakan kebanggaannya bisa memotong rambut Kaesang. Menurutnya, tidak semua orang bisa memegang kepala atau memotong rambut keluarga Presiden.
Sama dengan Jokowi, Kaesang juga tidak banyak permintaan. "Model rambut Mas Kaesang menggunakan styling pomed (gel). Tapi tidak terlalu banyak gelnya. Lebih ke Korean style," pungkasnya.
Bagas Gumilang, 22, pemilik barbershop Hunky Dory, mengaku terkejut dan bangga kedatangan dua tamu istimewa. Barbershop berkonsep British vintage itu berjarak sekitar 700 meter dari Istana Kepresidenan Bogor.
"Kita enggak tahu, tiba-tiba ada sejumlah orang atau Paspampres datang. Katanya Bapak Jokowi mau cukur, mohon disiapkan," kata Bagas setengah percaya.
Jokowi memilih duduk di kursi tengah dari empat kursi yang ada. Sepanjang cukuran, ada empat lagu yang didengarkan Presiden. "Saya yang menawarkan dan Bapak meminta diputar lagu Terlalu Manis milik Slank. Ada 4 lagu yang didengarkan Pak Jokowi termasuk lagu barat dari Beeges," tutur Bagas.
Komunikasi berlanjut, dan Jokowi, jelas Bagas, lebih banyak bertanya. Khususnya tentang usaha yang dijalani Bagas, mulai kapan usahanya dan sudah ada berapa cabangnya. Meski pelanggannya istimewa, Bagas tidak memberlakukan tarif khusus. Tarifnya normal, tetap Rp60 ribu per kepala.(J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved