Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Lift dan Eskalator Disiapkan di Koridor XIII

07/1/2017 08:32
Lift dan Eskalator Disiapkan di Koridor XIII
(MI/RAMDANI)

Warga Jakarta yang akan menggunakan rute bus Trans-Jakarta Koridor XIII Ciledug-Tendean tidak perlu khawatir akan kelelahan menaiki anak tangga menuju halte bus yang berada di jalan layang.

Pemerintah Provinsi DKI akan menyediakan tangga jalan (eskalator) dan lift untuk menunjang kenyamanan penumpang menuju halte yang berada pada ketinggian 20 meter itu.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal, mengatakan pihaknya pun menjamin keamanan dan keselamatan pengguna bus Trans-Jakarta Koridor XIII. Desain halte dan tangga pun sudah disesuaikan sedemikian rupa untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan penumpang Trans-Jakarta sepanjang jalan layang Ciledug-Tendean.

“Poinnya ialah pemerintah tidak akan menyusahkan warga. Kami sudah mendesain lift dan eskalatornya untuk dua halte yang tingginya sampai 23 meter, itu di CSW dan Cipulir. Dua halte itu dulu, yang lain kami pertimbangkan,” ujar Yusmada seusai mengecek kesiapan bus Trans-Jakarta Koridor XIII bersama Direktur Utama PT Trans-Jakarta, Budi Kaliwono di Halte Seskoal, Cipulir.

Sebelumnya warga banyak yang mempertanyakan aksebilitas halte bus Trans-Jakarta yang terhitung amat tinggi dan curam. “Saya baru dua hari ini ngepos di sini. Ini kalau orang yang sudah tua bagaimana cara naiknya, ya? Jaraknya tinggi banget,” ucap Yanti, salah satu petugas Pelayan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan sambil terbengong-bengong melihat ketinggian halte tersebut.

Halte yang dimaksud ialah Halte Trunojoyo merupakan salah satu selter yang berdiri di jalur layang Koridor 13 Ciledug-Tendean, tepatnya di depan Gedung Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.

Saat ini, dari segi pembangunan fisik, jalan layang Trans-Jakarta koridor XIII sudah mencapai 97%. Pekerjaan yang sedang diselesaikan ialah penyelesaian struktur atas yang terdiri atas pengaspalan dan pembuatan marka jalan. Pekerjaan fisik juga dibarengi dengan pengembalian kondisi jalan raya di bawahnya. Yusmada menargetkan seluruh pekerjaan fisik selesai pada bulan depan.

Dirut PT Trans-Jakarta, Budi Kaliwono, mengatakan seluruh proses pembangunan diperkirakan rampung pada April mendatang. Pihaknya kemudian akan melakukan uji coba selama dua bulan untuk melatih sopir dan operasional Koridor XIII.

Meski berada di jalan layang, Koridor XIII bus Trans-Jakarta tetap akan ramah terhadap penyandang disabilitas melalui layanan Trans-Jakarta cares, “sejak bulan Oktober lalu kami punya suatu layanan baru, yaitu Trans-Jakarta cares yang sudah melayani sekitar 20-50 orang per hari,” tandasnya. (Gnr/B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya