Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Anies dan Sandiaga bakal Buat Waktu Anak SMK Lebih Sedikit di Sekolah

Intan Fauzi
16/12/2016 08:22
Anies dan Sandiaga bakal Buat Waktu Anak SMK Lebih Sedikit di Sekolah
(Sejumlah siswa menyelesaikan pembuatan mobil matic gokart--ANTARA/Ahmad Subaidi)

PASANGAN calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bakal mengubah sistem pembelajaran di sekolah menengah kejuruan (SMK). Mereka menilai, sistem pembelajaran di SMK saat ini belum cukup mampu membuat lulusan SMK terserap perusahaan.

Keduanya juga menilai, SMK saat ini masih terlalu banyak mengandalkan teori dalam pendidikan. Sementara itu, praktiknya yang biasa disebut program magang, terkesan dilakukan asal-asalan.

Anies-Sandi sepakat untuk mendorong siswa SMK untuk lebih banyak belajar di tempat magang. Waktu pembelajaran di sekolah akan diperkecil.

"Belajar dua hari sekolah, tiga sampai empat hari di perusahaan," kata Anies saat acara debat cagub dan cawagub di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).

Bila itu dilakukan, Anies mengklaim, angka pengangguran di Jakarta akan turun.

"Tapi ketersambungan pelatihan pendidikan, lapangan kerja bisa selesai," ucap dia.

Sementara itu, Sandi yang berlatarbelakang pengusaha merasa dirinya berpengalaman dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Tiap hari ia menerima calon tenaga kerja.

Sandi melihat adanya ketidaksinambungan antara apa yang dihasilkan dunia pendidikan dengan apa yang dibutuhkan dunia usaha.

"Ada kesulitan yang dihadapi, apa yang dihasilkan dunia pendidikan tidak bisa diserap dunia usaha," ungkap Sandi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya