Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri Festival Budaya Perempuan di Gelanggang Olah Raga Otista, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaran festival tersebut.
"Saya apresiasi atas acara ini dan deklarasi perempuan Ciliwung," kata Anies di GOR Otista, Jakarta Timur, Kamis (8/12).
Acara itu seyogyanya dihadiri tiga pasangan calon. Namun, calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berhalangan hadir. Keduanya diwakili oleh tim pemenangannya yakni Silvi mewakili pasangan Agus-Sylvi dan Sulis mewakili pasangan Ahok-Djarot.
Ketidakhadiran dua calon lainnya mendapat sentilan dari Anies. Ia yang mengaku bisa menyempatkan diri menggadiri festival ini, meskipun memiliki jadwal yang padat.
"Kalau dihitung jadwal, jadwal hari ini padat, saya seharusnya ada tiga acara. Tapi kalau bicara perempuan, saya bukan bicara pribadi," ucap dia.
Di hadapan para ibu, Anies kemudian menceritakan tentang pentingnya peran perempuan. Apalagi, menurut dia, kehadiran dirinya di dunia ini karena faktor perempuan.
"Saya adalah produk ibu, ibu adalah figur kita. Saya besar hidup dengan nenek saya," kata dia.
Menurut dia, neneknya sepanjang hidup merupakan salah satu tokoh pergerakan perempuan. Bahkan, lanjut dia, neneknya pernah berjuang untuk bisa mengikuti kongres perempuan. Berbagai penolakan dihadapi, tapi hal itu tak mengurungkan niatnya buat mengikuti kongres tersebut.
"Semua yang dari Tegal naik kereta ke Jogja enggak boleh karena mau ikut kongres perempuan. Terus mereka tidur di rel, akhirnya kereta enggak bisa jalan. Kereta bisa jalan jika mereka ini naik dan akhirnya naik," ungkap dia.
Lebih lanjut, Anies mengatakan, dirinya akan memberikan perhatian lebih kepada perempuan bila terpilih menjadi gubernur DKI. Hal itu sebagai bentuk melanjutkan perjuangan neneknya selama ini buat kaum perempuan.
"Jika saya diamanati memimpin Jakarta, apa yang nenek saya amanatkan akan saya jalankan," pungkas dia. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved