Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Ini Strategi Ahok Gerek Ekonomi Rakyat Ibu Kota

LB Ciputri Hutabarat
07/12/2016 11:13
Ini Strategi Ahok Gerek Ekonomi Rakyat Ibu Kota
(MI/Barry Fathahilah)

USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jadi salah satu sorotan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Di Rumah Lembang, hari ini, Rabu (7/12), Ahok membeberkan programnya untuk menggerek perekonomian kecil dengan sejumlah strategi.

Salah satunya adalah program pinjaman total Rp1 triliun per tahun bagi pedagang di Ibu Kota. Pinjaman ini nantinya tidak akan meminta jaminan dari pedagang.

"Asalkan para pedagang terdaftar di Bank DKI supaya kita bisa lihat saluran uangnya," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).

Selama menjabat, Ahok mengaku kesusahan menyalurkan bantuan. Tahun lalu saja, bantuan yang dikeluarkan hanya sekitar Rp300 miliar. Alasannya, tidak ada data pedagang yang jelas dan tidak terdaftar di Bank DKI

"Jadi saya pengen semua transaksi kita lihat. Kita bisa kasih per orang Rp5 juta sampai Rp10 juta pinjaman," jelas Ahok.

Selain pedagang menengah, Ahok ingin membuka lapak Pasar Malam di jalan-jalan kosong Jakarta. Dia bermimpi menempatkan para PKL dengan biaya murah sekitar Rp2 ribu per hari.

"Kita mau ambil lokasi tanah sengketa atau jalan yang sekiranya malam bisa ditutup buat jadi Pasar Malam," terang Ahok.

Selain itu, selama menjabat, Ahok sudah membangun sekitar 50 waduk. Waduk ini, dia bilang, bisa dijadikan lahan untuk beternak dan menghasilkan pemasukan bagi warga. Ahok yakin dengan cara-cara ini bisa membangkitkan ekonomi rakyat.

"Siapa yang jujur dan rajin punya keterampilan harusnya berhasil di Jakarta. Tinggal pemerintah yang harus sediakan lapak itu," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya