Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SEORANG pemuda diamankan pihak kepolisian saat kampanye calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasalnya, pemuda itu kedapatan membawa keris ketika minta berfoto dengan Ahok.
Peristiwa itu terjadi saat calon petahana itu menyambangi warga di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu, tepat di Jalan Anggur 3, pemuda yang belakangan diketahui bernama Faizal Rizki Agung itu minta berfoto dengan Ahok.
Setelah selesai mengabadikan gambar, petugas kepolisian melihat ada keris di badan Faizal. Dia juga sempat mengeluarkan kerisnya dan menunjukkannya pada Ahok. Sontak aparat menarik Faizal dan membawanya menjauh dari lokasi kampanye Ahok.
Faizal menyebut tidak punya niat jahat dengan keris yang dibawanya saat minta foto dengan Ahok.
"Cuma saya ke mana-mana memang selalu bawa keris. Terus dianggap ancaman," kata Faizal di lokasi, Jalan Anggur 3, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Polisi pun tidak mau ambil risiko. Pemuda berusia 22 tahun itu tetap dibawa menjauh dari lokasi Ahok kampanye. Namun, peristiwa itu tidak banyak diketahui warga, sehingga suasana kampanye Ahok di lokasi tersebut tetap berjalan kondusif.
"Lagi iseng saja. Saya memang lagi suka keris, mau foto, mau tunjukin kalau saya suka koleksi barang antik, tapi enggak tahu dianggapnya ancaman," kata Faizal coba menjelaskan.
Polisi memintai identitas diri Faizal. Pemuda itu mengaku warga setempat. Dia juga tidak berontak dan pasrah saja saat digiring petugas. Polisi tengah memintai keterangan pemuda itu di kantor kepolisian terdekat. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved