Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
CALON gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut masih banyak sekolah swasta yang tidak mau mendaftarkan siswanya untuk menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Akibatnya, banyak siswa sekolah swasta yang tidak bisa membayar iuran sekolah.
Akibatnya, saat siswa itu lulus, sekolah menahan ijazah mereka karena pembayaran iuran sekolah yang belum terselesaikan.
"Jadi, kita masih temukan banyak sekolah swasta itu yang tidak mau mendaftarkan muridnya untuk punya KJP. Makanya, yang terjadi di lapangan, banyak orang enggak mampu ditahan ijazah karena SPP enggak lunas," jelas Ahok di Rumah Lembang, Selasa (6/12).
Ahok pun meminta warga yang mengalami nasib demikian untuk tidak segan melaporkannya kepada Pemprov DKI. Ahok berjanji bakal segera menindaklanjuti laporan warga itu.
"Kita bantu lunaskan. Tapi, sekarang enggak bisa. Tunggu saya masuk lagi jadi gubernur, kalau kampanye repot. Tapi usahakan kalau bapak ibu ketemu anak yang enggak punya uang lapor ke kami supaya kami tekan kepala sekolahnya untuk daftarkan KJP," tegas Ahok.
Sebelumnya, seorang warga menyampaikan terima kasih kepada Ahok karena ijazah anaknya sudah bisa diambil dari sekolah. Perempuan itu mengatakan, Ahok membantu menebus ijazah anaknya yang bernilai jutaan.
"Karena Pak Ahok, saya sudah ambil ijazah anak saya, jumlahnya sebesar Rp5 juta lebih," kata perempuan itu. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved