Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON Wakil Gubernur DKI Jakarna nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat melakukan silaturahmi dengan Keluarga Besar Djojodigdan di Jakarta. Dalam sambutannya Djarot menjelaskan konsep pemimpin sebenarnya kepada warga.
"Jadi sebenarnya kami bukan bosnya bapak ibu. Bapak Ibu yang bosnya. Kami hanya jadi jongosnya Bapak ibu saja," kata Djarot, Sabtu (3/12).
Djarot menjelaskan dirinya dan Ahok siap menjalankan perintah rakyat untuk menyediakan fasilitas umum. Bahkan, sebetulnya pembenahan sudah dilaksanakan sejak zaman kepemimpinan Ahok-Djarot.
"Saya kan jongos, jadi kalau disuruh angkat sampah ya kita angkat, trasportasi dibangun, ya kita bangun, korupsi ya kita berantas semua," terang Djarot disambut tepuk tangan warga.
Dengan pembenahan tersebut, Djarot mengatakan warga bisa menilai apa yang sudah dilakukan pemimpinnya. Warga bisa menilai baik buruk pemimpinnya sendiri.
"Kami greget loh, transportasi, sekolah, dan relokasi sudah baik semua. Tapi kalau memang jongosnya dianggap enggak baik ya enggak apa apa. Gampang, tinggal pecat dan enggak usah pilih," ujar Djarot.
Atas penjelasan itu, Djarot pun meminta warga mengubah pikiran soal konsep mengenai pemimpin. Dia meminta warga bekerja sama dengan dirinya untuk sama-sama membangun Jakarta lebih baik.
"Jadi dulu pemimpin minta dilayani. kalau sekarang pemimpinnya jongosnya warga DKI. Dulu pemimpin minta dilayani, sekarang tidak bisa," tegas Djarot. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved