Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke RW07, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia menyosialisasikan soal Pasar Induk Kramat Jati yang bakal dijadikan pasar perkulakan.
"Saya ingin menyampaikan, Pasar Kramat Jati sebentar lagi dibangun dibikin pasar grosir," kata Djarot di lokasi, Kamis (1/12).
Djarot menjelaskan, pasar perkulakan akan menjual barang dengan harga pabrik. Warga yang anaknya mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa belanja di pasar itu dengan harga murah.
"Itu tujuan kita adalah supaya warga enggak mampu, pengeluarannya bisa kita bantu sehingga dia bisa menabung," jelas Djarot.
Rencananya, Pasar Kramat Jati akan dibangun menjadi pasar perkulakan pada Desember ini. Peletakan batu pertama, kata Djarot, dilakukan oleh PD Pasar Jaya.
"Jadi 2017 sudah jalan," ucapnya.
Sasaran dari pasar itu, selain penerima KJP, ialah warga tidak mampu, warga yang tinggal di rusun, pensiunan, serta lanjut usia (lansia).
"Kita subsidi pengeluarannya dengan harga grosir," kata Djarot.
Setelah berdialog dengan warga, Djarot menyempatkan untuk meninjau langsung Pasar Induk Kramat Jati. Mantan Wali Kota Blitar itu menyapa pedagang buah dan membeli satu dus mangga harumanis.
Kemudian ia juga mencicipi durian di sebuah kios yang tidak jauh dari lokasi pasar. Djarot lebih suka durian lokal ketimbang durian impor.
"Yang lokal saja, yang lokal lebih enak," ujar Djarot. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved