Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat kerap mendapatkan keluhan dari warga soal penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum tepat sasaran. Oleh karenanya, ia berencana membuat portal khusus untuk menerima aduan warga soal KJP.
Sebelumnya, warga pun sudah bisa mengadukan permasalahan KJP langsung pada Pemprov DKI. Namun, sistem pengaduan itu masih terhubung secara general dengan pengaduan lainnya di Jakarta Smart City.
"Kita akan buka portal khusus yang untuk menangani khusus KJP termasuk keterlambatan transfer ke rekening anaknya," kata Djarot di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/11).
Djarot mengungkapkan, portal tersebut menjadi alat untuk Pemprov DKI melakukan pengecekan kualitas pelayanan KJP.
Mantan Wali Kota Blitar itu tidak mau lagi ada warga mampu tapi bisa dengan mudah mendapatkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) agar bisa merasakan KJP.
Oleh karenanya, Djarot juga meminta peran serta Ketua RT/RW untuk ikut mengontrol dengan melaporkan warga yang seharusnya tidak menerima KJP.
"Kalau memang seperti itu, RT/RW harus bilang kepada kami sehingga dengan cara seperti itu kita langsung coret (penerima KJP)," jelas Djarot.
Djarot juga bakal menambah petugas untuk mengontrol dan mengawasi sasaran KJP. Dengan demikian penerimaan KJP bisa tepat sasaran.
"Itu kan mereka mendapatkan dari kelurahan SKTM, dari badan layanan satu pintu PTSP, di situnya akan kita perketat," tegas Djarot. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved