Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
HASIL survei terbaru yang dikeluarkan Charta Politika menempatkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengungguli dua pasangan lainnya Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat dimintai komentar, Djarot pun menanggapi santai hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei selalu dinamis dan dipengaruhi banyak faktor. Ia masih optimistis elektabilitas Ahok-Djarot akan meningkat lagi.
"Nanti Desember, Januari, Februari akan naik dengan sendirinya," kata Djarot di Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
Dari survei itu pun diperkirakan Pilkada DKI 2017 bakal berlangsung dua putaran. Agus-Sylvi diprediksi bertemu pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua.
Menanggapi itu, Djarot sejatinya menginginkan Pilkada DKI berlangsung satu putaran. Namun kalaupun harus dua putaran, kata Djarot, tak masalah asal Ahok-Djarot menang.
"Kita pun ingin satu putaran selesai. Tapi satu putaran atau dua putaran, Ahok-Djarot (kayaknya) cuma hampir kalah," ungkap Djarot.
Djarot mengakui kelebihan dari dua pasangan lawannya. Sambil berkelakar, Djarot menyebut pasangan Anies-Sandi paling berat.
"Semuanya berat. Coba bandingkan, paling berat itu Pak Anies 80 kilogram, Sandi 70 kilogram, jadi 150 kilogram," selorohnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved