Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pramono Buka Suara soal Nasib Tiang Monorel

Mohamad Farhan Zhuhri
24/7/2025 13:00
Pramono Buka Suara soal Nasib Tiang Monorel
tiang monorel.(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel. Namun, tiang yang mangkrak di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika itu tak kunjung dibongkar hingga hari ini.

Pramono mengatakan, pihaknya telah bersurat dengan aparat penegak hukum terkait rencana pembongkaran tiang monorel. Saat ini, Pemprov Jakarta masih harus menunggu arahan dari aparat penegak hukum sebelum melakukan pembongkaran.

"Kami sedang menunggu saran aparat penegak hukum," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta dikutip Kamis (24/7).

Kirim Surat?

Politikus PDIP itu juga turut bersurat ke PT Adhi Karya untuk melakukan pembongkaran tiang monorel. Bahkan, ia mengaku juga  melakukan pertemuan langsung dengan BUMN yang memiliki aset tiang monorel tersebut. 

"Saya sudah menulis surat dan saya sudah ketemu sama Adhi Karya," kata dia.

Ada Masalah?

Kendati demikian, Pramono mengakui ada beberapa permasalahan yang muncul ketika Pemprov Jakarta hendak membongkar tiang monorel yang mangkrak itu. Salah satunya adalah terkait adanya pihak yang merasa berkontribusi dalam pembangunan tiang monorel itu.

"Selalu, biasa lah di Jakarta ini, kalau ada keinginan untuk menyelesaikan, muncullah orang-orang yang dulu merasa punya kontribusi, tapi saya yang begitu-begitu, saya tidak peduli," ujar Pramono. 

Buka Suara?

Sebelumnya, PT Adhi Karya buka suara terkait adanya permintaan Pemprov Jakarta untuk membongkar tiang monorel yang mangkrak di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. 

Perusahaan plat merah menyatakan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk melakukan pembongkaran tiang monorel. 

Corporate Secretary PT Adhi Karya Rozi Sparta mengatakan, pihaknya telah memantau adanya pemberitaan terkait rencana Pemprov Jakarta untuk merapikan tiang monorel yang berada di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Mengingat, Pemprov Jakarta menilai keberadaan tiang itu merusak estetika kota.

"Sehubungan dengan adanya pemberitaan terkait wacana perapihan kembali pilar eks proyek Jakarta Monorail di sepanjang jalan HR Rasuna Said hingga jalan Asia Afrika yang dimiliki oleh perseroan, kami sampaikan bahwa akan dilakukan diskusi bersama dengan seluruh pihak terkait," kata dia melalui keterangannya, Jumat (13/6).

Dukung Pramono?

Ia menambahkan, pihaknya akan mendukung program Pemprov DKI, khususnya dalam upaya penataan kota. Namun, pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut untuk melaksanakan permintaan untuk membongkar tiang monorel yang mangkrak. 

"Perseroan senantiasa mendukung langkah-langkah strategis Pemprov Jakarta dalam upaya penataan dan penertiban ruang kota demi kepentingan publik. Perseroan mengapresiasi komunikasi yang akan dibangun oleh Pemprov Jakarta dan terbuka untuk berkoordinasi lebih lanjut guna menyelesaikan permasalahan ini secara konstruktif dan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar dia. (Far/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya