Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kebakaran di Tebet: Sejumlah Warga Terjebak dan Lompat dari Lantai 2

Mohamad Farhan Zhuhri
19/7/2025 13:04
Kebakaran di Tebet: Sejumlah Warga Terjebak dan Lompat dari Lantai 2
Ilustrasi(Antara)

EMPAT orang tewas dalam kebakaran hebat yang melanda rumah kontrakan di Jalan Kutilang, RT 02 RW 01, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa peristiwa itu pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.23 WIB. Api dengan cepat membesar dan melahap bangunan semi permanen yang mayoritas terbuat dari kayu dan tripleks.

“Begitu kami terima laporan, petugas langsung dikerahkan ke lokasi. Dalam waktu dua menit kami berangkat, dan pukul 06.30 WIB armada sudah tiba di lokasi,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Sabtu (19/7). 

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 07.00 WIB, dan proses pendinginan selesai pukul 07.15 WIB. Namun, kondisi bangunan yang padat dan minim jalur evakuasi membuat sejumlah penghuni tidak sempat menyelamatkan diri.

Menurut kesaksian warga, dua penghuni kos bernama Boim dan Rudi melihat asap mengepul dari lantai satu, lalu segera memperingatkan para penghuni di lantai dua. Tiga orang berhasil keluar, sementara lainnya terjebak di dalam.

Beberapa warga panik dan nekat melompat dari lantai dua. "Seorang korban luka karena tertimpa plafon saat mendarat, dan tak sempat menjauh dari kobaran api," bebernya. 

Empat orang yang meninggal dunia terdiri dari tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki yakni Putri Lafina, 13, Khairunisa, 3, Azkia, 7, dan Azizah, 4.  

"Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Tapi investigasi lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang,” tambah Isnawa.

Total terdapat 10 KK atau 27 jiwa yang terdampak, dengan rincian 4 lansia, 3 anak usia sekolah, dan 20 orang dewasa. Para penyintas kini mengungsi di Lapangan RW 01 dan masih dalam proses pendataan oleh tim assessment dari BPBD DKI Jakarta.

Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp674 juta. Aparat dari berbagai instansi telah terjun ke lapangan, termasuk Disgulkarmat, Dinsos, Tagana, PMI, serta unsur kelurahan dan TNI-Polri. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya