Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Basuki akan Fokus Tekan Angka Putus Sekolah

Nuriman Jayabuana
23/11/2016 18:09
Basuki akan Fokus Tekan Angka Putus Sekolah
(MI/Galih Pradipta)

CALON petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan programnya di bidang pendidikan. Ia mengungkapkan program Kartu Jakarta Pintar juga bakal menyasar anak putus sekolah.

Bila terpilih kembali sebagai Gubernur, ia berjanji bakal memperluas cakupan penerima bantuan dana pendidikan tidak lagi hanya kepada pelajar pendidikan formal.

“Kita mau menekan putus sekolah sampai sudah di bawah 0,5%. Makanya prinsipnya itu anak enggak boleh putus sekolah karena alasan tidak punya uang,” ujar Ahok di Posko Pemenangan Rumah Lembang, Rabu (23/11).

Bantuan dana pendidikan juga bakal dialirkan kepada siswa atlet. Ahok menggandeng kerja sama dengan kota lain di luar negeri yang terafiliasi sebagai sister city untuk melanjutkan program pendidikan mereka.

"Misalnya dia demen olahraga, karena bagus ada bakatnya kita kirim saja dia sekolah di sister city," ujar Ahok.

Di samping itu, ia menyadari pendidikan vokasi di ibukota belum memenuhi kebutuhan industri. Maka, ia juga telah menawarkan kawasan industri untuk mengoptimalkan tenaga kerja yang berada di rusun.

"Kita mau ubah lokasi balai latihan kerja di atasnya itu langsung rusun. Sudah saya bilang yang punya pabrik, buat apa punya pabrik begitu besar tapi masih cari tenaga kerja. Tinggal masukin mesin jahit di rumah susun, jadi nanti ibu-ibu kamu latih jahit macam-macam, nanti tinggal dibeli sama industri."

Selain itu, ia juga menyebut telah merevisi peraturan gubernur untuk meningkatkan angka peserta BLK di DKI. "Saya juga ubah pergub yang dulunya harus lulusan SMA boleh masuk balai latihan kerja. Itu sudah saya hilangkan biar yang enggak sekolah pun bisa masuk BLK," (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya