Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji memberikan pendidikan jauh lebih baik jika dia terpilih kembali. Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 itu menginginkan pendidikan Jakarta masuk perhitungan dunia.
"Saya ingin supaya pendidikan Jakarta setidaknya bisa masuk peringkat 30 besar. Sekarang kita masih diperingkat 63 satu angka di atas Peru," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).
Ada tiga cara Ahok untuk membenahi pendidikan di Jakarta. Pertama, Ahok akan menjalinkan kerja sama antara sekolah menengah kejuruan dengan pabrik atau pun perusahaan ternama.
"Jadi, setelah lulus sekolah, bagi anak-anak yang tidak melanjutkan lagi dia bisa langsung kerja ke perusahaan," ujar Ahok.
Kemudian, bagi anak yang putus sekolah diharapkan bisa mengikuti pelatihan di Balai Pelatihan milik Pemprov DKI.
Ahok berencana mencabut peraturan syarat ijazah bagi anak usia sekolah yang ingin ikut pelatihan.
"Jadi yang putus sekolah masih tetap bisa punya keterampilan. Balai Pelatihan memang ditujukan bagi mereka yang enggak punya ijazah nanti," ungkap Ahok.
Ahok juga berencana menaikkan jumlah KJP tahun depan. Tahun ini, DKI sudah mengucurkan dana sebesar Rp2,5 triliun yang digunakan anak sekolah maupun santri untuk membantu bidang pendidikan.
"Target kita tingkat putus sekolah di DKI di bawah 0,5%," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved