Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Perludem Sebut Pengadang Kampanye Harus Ditindak Tegas

Renatha Swasthy
19/11/2016 19:20
Perludem Sebut Pengadang Kampanye Harus Ditindak Tegas
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Muhamad Fadli meminta pengadang kampanye ditindak tegas. Pasalnya, jika dibIarkan, bisa saja hal itu meluas ke daerah lain.

"Fenomena baru di Jakarta musti ditindak tegas agar tidak jadi preseden. Kalau dibiarkan akan diikuti daeah lain misalnya ada kelompok tertentu punya kemampuan konsolidasi besar bisa menggerakan," kata Fadli dalam diskusi 'Olah Strategi Atas Fenomena Penolakan Kampanye di DKI' di Gado-gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11).

Fadli menyebut pelaku pengadangan harus diberikan sanksi. Hal itu juga tertuang dalam sejumlah aturan yang ada.

Penindakan tegas penting sebab masa kampanye adalah salah satu tahapan penting dalam Pilkada. Paslon diberikan waktu seluas-luasnya buat menyampaikan visi misi mereka di hadapan warga.

"Selain menindak tegas sesuai prosedur hukum, sanski pidana diberikan karena ini (pengadangan0 menggangu kampanye," pungkas Fadli.

Pasangan calon Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kerap mendapat penolakan saat melakukan kampanye. Penolakan itu sudah dilaporkan ke Bawaslu dan saat ini satu laporan sudah diteruskan ke kepolisian. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya