Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUTU udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat dan menempati peringkat kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Kamis (12/6) pagi.
Berdasarkan situs kualitas udara IQAir yang dipantau pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) Jakarta menempati angka 169 dengan butiran partikel halus PM2.5 di angka 80,5 mikrogram per meter kubik.
Kondisi udara tidak sehat memiliki arti merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Situs tersebut juga merekomendasikan agar masyarakat menutup jendela dan menghindari beraktivitas di luar ruangan. Kalaupun harus ke luar ruangan disarankan menggunakan masker.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Bagdad, Iraq di angka 175, urutan ketiga Delhi, India di angka 156, urutan keempat Kinshasa, Kongo-Kinshasa di angka 145, dan urutan kelima Addis Ababa, Etiopia Inggris di angka 130.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta saat ini memiliki 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang disebar di sejumlah wilayah administrasi.
Data dari hasil monitoring SPKU tersebut kemudian ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara yang merupakan hasil penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.
Data yang ada di SPKU Jakarta ini sudah terintegrasi dengan data yang dimiliki Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan Vital Strategies. (Ant/P-3)
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved