Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menerima aduan warga di Rumah Lembang, Jakarta Pusat. Pagi ini, Jumat (18/11), ada profesor filsafat dan arkeolog yang menemui Ahok untuk mengadu soal revitalisasi Kota Fatahillah dan Masjid Muara Angke.
"Saya ke sini enggak minta duit. Kita hanya ingin ada proyek yang merevitalisasi masjid di Angke yang usianya sudah tua," kata Profesor Tuti di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
Tuti mengaku sudah konsen dengan restorasi dan pemugaran dari Kota Tua hingga ke Utara sejak 1970-an. Tuti juga sempat meminta Ahok untuk meninjau lokasi masjid. Namun setelahnya buru-buru Tuti mengklarifikasi ucapannya tersebut.
"Bapak boleh ke masjid supaya lihat dulu. Eh, Bapak enggak boleh ke masjid tapi ya? Saya lupa," ujar Tuti sambil tertawa.
Ahok pun membalas klarifikasi Tuti tersebut. Dengan sopan Ahok menolak ajakan Profesor tersebut.
"Jangan dong bu, enggak bisa. Nanti tersangka saya kuadrat lagi," imbuh Ahok sambil tertawa.
Kepada Tuti, Ahok menjelaskan sedang memulai revitalisasi Kota Tua hingga Pasar Ikan. Sepeninggalannya, Pemprov DKI ingin mengembalikan masjid di Luar Batang seperti semula.
"Kita sudah ajak arkeolog segala macam supaya dibangun kembali seperti semula kita sudah dapat fotonya semua," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved