Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Lebih Sejahtera, Juru Parkir Mengaku Dukung Ahok

LB Ciputri Hutabarat
17/11/2016 12:12
Lebih Sejahtera, Juru Parkir Mengaku Dukung Ahok
(Calonn gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama para juru parkir di Rumah Lembang. -- MTVN/L.B. Ciputri Hutabarat)

GUBERNUR DKI Jakarta Non-Aktif Basuki Tjahaja Purnama masih menerima pengaduan warga di Rumah Lembang, Jakarta Pusat. Banyak warga yang berbondong bondong datang untuk mengadu ataupun untuk sekadar memberikan dukungan.

Salah satunya, Paguyuban Juru Parkir (Jukir) di DKI yang datang hari ini, Kamis (17/11). Mereka berterima kasih kepada Ahok soal program parkir per meter. Para juru parkir mengaku kini mendapat gaji sesuai UMP dan BPJS.

"Kami mendukung Pak Ahok sepenuhnya karena kesejahteraan dan kesehatam kami lebih terjamin dan tertata," kata salah satu jukir, Nazaruddin alias Buyung di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Namun, Ahok mempertanyakan kesungguhan para jukir tersebut. Pasalnya, program pakir per meter ini bisa menghilangkan pendapatan preman berkedok juru parkir di Jakarta.

"Bener nih? Nanti enggak rugi kurang pendapatannya?," ujar Ahok sambil tertawa.

Sebelum dijawab jukir, Ahok buru-buru menjelaskan polemik perparkiran di Jakarta. Ahok mengatakan para tukang parkir liar harus meminta uang kepada warga karena ada juga pihak yang melakukan hal yang sama kepada para jukir.

"Juru parkir ada yang oknum preman. Mereka juga dimintain loh dari atasnya, preman berdasi, oknum Dinas Perhubungan," jelas Ahok yang disambut riuh para jukir.

Penyimpangan seperti ini yang dijanjikan Ahok bakal dibenahi ke depannya. Ahok bilang akan memotong para PNS nakal sekali pun nantiya Ahok diburu gara-gara memerangi korupsi.

"Tapi ya begitu, gara gara aku motong orang korupsi, jadi sekarang ada juga yang mau motong aku dihadiahi Rp1 miliar," tandas Ahok sambil tertawa. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya