Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Djarot Dapat Penolakan, Warga Sebut Itu Demo Bayaran

Intan Fauzi
15/11/2016 12:12
Djarot Dapat Penolakan, Warga Sebut Itu Demo Bayaran
(ANTARA)

CALON wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mendapat penolakan dari warga saat blusukan ke RW13, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Sekelompok warga berniat menghadang jalan Djarot dengan berteriak-teriak.

"Kami punya hak konstitusional, kami warga Pela Mampang menolak Ahok-Djarot," teriak pendemo di belakang Djarot di lokasi, Selasa (15/11).

Djarot sempat berniat mendekati para pedemo. Namun, aparat keamanan melarang Djarot mendekat karena keadaan kurang kondusif.

Djarot memastikan penolakan bukan dari warga setempat.

"Bukan warga sini kan?," tanya Djarot berulang-ulang.

"Bukan Pak, bukan warga sini," jawab warga Pela.

Djarot pun melanjutkan tinjauannya di lokasi. Warga tetap santai dan berebut berfoto dengan Djarot. Djarot juga sempat meninjau kali dan lokasi posyandu RW setempat.

Sepanjang jalan Djarot dibanjiri dukungan dari warga. Warga turut kesal dengan adanya aksi penolakan terhadap Djarot.

"Bapak enggak usah khawatir, itu demo bayaran Pak. Bapak tenang saja, bapak bersama kami," teriak warga.

Djarot menyambut baik kekompakan warga RW13. Pria asal Blitar itu meminta warga untuk membuka komunikasi dengan para pedemo.

"Jadi tolong ya, diberi tahu mereka supaya tidak ganggu," ucap Djarot. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya