Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ketika Warga Ngadu ke Ahok Soal Senam Hingga AC RPTRA

LB Ciputri Hutabarat
15/11/2016 10:39
Ketika Warga Ngadu ke Ahok Soal Senam Hingga AC RPTRA
(MI/Panca Syurkani)

CALON Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima keluhan warga di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (15/11) pagi. Puluhan warga terlihat sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB.

Seorang Ibu yang mengaku dari RPTRA Sahardjo, Jakarta Selatan mengadu soal fasilitas pendingin ruangan kepada Ahok. Ibu tersebut mengaku cemburu dan butuh fasilitas seperti di RPTRA Jakarta lainnya.

"RPTRA lain saya lihat dari grup WA fasilitasnya lengkap. Kami enggak ada AC dan kipas ruang laktasi juga terlalu di sudut," terang Ibu berjilbab hitam itu di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).

Mendengar hal itu, Ahok hanya tertawa sambil mengangguk. Dia menyarankan agar Ibu tersebut langsung mengirim surat kepada Pemprov DKI yang langsung mengurusi soal RPTRA.

"Ajukan saja Bu ke BPNPKB. Bu Dien tembus ke saya. Nanti Februari, saya baru masuk. Itu ruang laktasi memang harus AC," ujar Ahok.

Kemudian ada seorang wanita yang mengadu soal retribusi di Monas. Wanita tersebut mengaku dikutip uang sebesar Rp1,5 juta saat melakukan senam di Monas.

"Dulu saya datang ke Bapak gratis. Tapi sekarang saya harus bayar. Saya bingung saya sudah melapor ke Plt cuma masih dikaji," ucap dia.

Mendengar keluhan wanita tersebut, Ahok bertanya soal kegiatan senam yang mereka laksanakan.

"Ibu kegiatannya ngutip duit enggak?," Tanya Ahok.

"Cuma saweran, Pak...." Ahok pun langsung memotong ucapan wanita itu. Ahok bilang senam bisa saja gratis asalkan kegiatan itu tidak mengumpulkan

uang. "Kalau saya perbolehkan berarti saya menguntungkan kelompok Ibu dong," ujar Ahok.

Ahok pun menyarankan agar kelompok senam tersebut membuat rekening Bank DKI. Supaya kalau pun ingin mendapat bantuan dapat dicek dulu kebenaran dananya.

"Supaya semuanya transparan," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya