Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ruhut tidak Khawatir Soal Penolakan Saat Kampanye Ahok

LB Ciputri Hutabarat
15/11/2016 11:54
Ruhut tidak Khawatir Soal Penolakan Saat Kampanye Ahok
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

JURU bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, tidak terlalu khawatir soal penolakan pasangan Ahok-Djarot di lapangan saat blusukan. Sebab, Ruhut berpendapat kasus dugaan penistaan agama sudah diproses oleh hukum

Pada posisi ini, Ruhut malah menganggap Ahok-Djarot seperti kaum yang terdzalimi. Musababnya, penolakan di lapangan bukan dilakukan oleh warga asli daerah setempat.

Ruhut pun mengaku hanya tertawa jika mendengar ada orang yang menolak Ahok-Djarot gara-gara kasus dugaan penistaan agama.

"Di mana-mana orang yang didzalimi yang biasanya benar. Aku cuma bisa ketawa termehek-mehek seperti kodoknya Pak Jokowi di Istana Bogor saja," kata Ruhut di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).

Ruhut mencontohkan kejadian saat blusukan yang dilakukan Djarot di Karang Anyer, Jakarta Utara. Di daerah tersebut sempat terjadi penolakan.

Djarot pun mendatangi salah satu warga yang menolak. Namun, warga tersebut malah kabur saat ditanyakan soal alamat rumah yang lengkap.

"Kita kan tahu sendiri kemarin juga yang datang menolak bukan warga sekitar. Sudahlah, kami enggak takut sama yang 'ramai-ramai' itu," terang Ruhut.

Sampai hari ini, Ahok-Djarot masih kerap mengalami penolakan. Beberapa daerah yang sempat menolak keduanya adalah Rawa Belong, Kedoya Utara, Karang Anyer dan Pasar Ikan.

"Tapi kami akan tetap ikut blusukan," tegas Ruhut. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya