Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Penolakan Kampanye Ahok Dilakukan Terorganisir

Al Abrar
12/11/2016 20:14
Penolakan Kampanye Ahok Dilakukan Terorganisir
(MI/Agung Wibowo)

PENOLAKAN dan pengadangan terhadap kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat terjadi di sejumlah tempat.

Juru bicara pasangan calon Ahok-Djarot, Jerry Sambuaga, mengatakan penolakan terhadap Ahok-Djarot hanya dilakukan segelintir orang. Mereka juga dituding sebagai orang yang sama dengan yang melakukan intimidasi dan penolakan.

"Warga (yang menolak ini) bukan warga setempat melainkan warga yang datang untuk memprovokasi mengganggu sampai menimbulkan korban," kata Jerry dalam diskusi 'Hitam Putih Pilkada DKI' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).

Menurut Jerry, aksi penolakan yang dilakukan oleh oknum warga tersebut sangat terorganisir. Terbukti oknum tersebut datang- jauh-jauh hanya untuk menolak dan melakukan aksi anarkis di tempat kampanye Ahok Djarot.

"Ada kesan penolakan yang teroraganisir," ujarnya.

Maka itu, dia menyayangkan aksi oknum warga yang menolak kampanye pertahana tersebut. Menurut Jerry, kampanye merupakan hak bagi setiap pasangan calon yang sudah diatur undang-undang.

Dia meminta, agar kepolisian bertindak tegas sesuai koridor hukum yang berlaku, meski pengamanan yang dilakukan oleh polisi sudah cukup mengamankan calon kepala daerah.

"Saya pikir hal ini harus ditindaklanjuti, bahwa setiap pasangan cagub dan cawagub baik nomor 1, 2, dan 3 memiliki hak yang sama untuk berkampanye," tegas Jerry. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya