Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) kembali mengeluarkan hasil survei ketiga pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI tahun 2017.
Hasil survei LSI menunjukkan bila pilgub DKI Jakarta dilakukan pada bulan ini, November 2016, pasangan dengan nomor urut 2 yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) masih tetap unggul dari kedua paslon lainnya.
Hal itu disampaikan peneliti LSI, Adjie Alfaraby di kantor LSI di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/11).
"Jika Pilgub DKI dilaksanakan pada saat survei dilakukan, pada November 2016, ketiga kandidat bersaing ketat. Tetapi pasangan Ahok-Djarot tetap menduduki peringkat teratas," kata Adjie.
Pasangan Ahok-Djarot, lanjutnya, memperoleh dukungan 24,6%, diikuti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 20,9% dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan dukungan 20%.
"Mereka yang menyatakan rahasia, tidak menjawab, dan belum memutuskan sebesar 34,5%," ujarnya.
Meski masih unggul, elektabilitas Ahok terhitung terus merosot. Pada Oktober 2016, elektabilitas paslon nomor urut 2 itu masih bertengger di 31,4%. Bahkan pada Juli 2016, tingkat elektabilitasnya 49,1% dan Maret 2016 masih mencapai 59,3%.
"Kasus dugaan penistaan agama atau kasus Al Maidah 51 adalah salah satu faktor utama turunnya suara Ahok di November 2016," jelasnya.
Survei terbaru LSI dilakukan pada 31 Oktober-5 November 2016 di Jakarta. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of Error survei ini adalah plus-minus 4,8%. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved