Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TIM sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat santai menanggapi iklan kampanye Ahok-Djarot yang sempat beredar di televisi. Timses menegaskan sudah menegur PPP kubu Djan Faridz sebagai pengusung iklan.
"Sudah kita tegur mereka," kata Juru Bicara Timses Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, saat dihubungi, Rabu (9/11).
Ruhut pun mengaku pihaknya tidak merasa dikhianati karena iklan tersebut. Karena, pada dasarnya, Djan beserta PPP lainnya memang memiliki niat membantu Ahok-Djarot dalam sosialisasi.
"Dia mau bantu, kita terima kasih. Mereka kan gerakan bawah tanah. Djan Faridz itu terkenal sosok yang dermawan dan sosialis," ujar Ruhut.
Salah satu anggota timses lainnya, Bestari Barus mengungkapkan permasalahan iklan kampanye murni urusan PPP Djan Faridz. Dia mengaskan tim sukses tidak turut ikut campur dalam iklan tersebut.
"Enggak ada urusan kita sama itu, biarkan saja mereka melaporkan itu kan urusan pak Djan Faridz," ujar Bestari.
KPUD DKI sudah melarang ada iklan kampanye calon gubernur di televisi. Ahok pun mengaku sudah menegur PPP Djan karena iklan tersebut. Dia bilang, bisa saja seorang calon didiskualifikasi karena kasus iklan kampanye itu.
"Kia sama sekali enggak tahu. Tapi dilihat lagi PPP kan bukan partai pendukung resmi kita. Tapi kita sudah tegur," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved