Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
FEBRI Arifin, 31, pembunuh ibu dan anak TSL, 59, dan ES, 35, di Tambora, Jakarta Barat, berhasil ditangkap polisi. Pembunuhan itu dipicu pelaku yang emosi dimaki korban karena tak mampu membayar utang dan gagal menggandakan uang.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan bahwa pelaku tak hanya menghabisi nyawa korban tapi juga menggasak uang korban senilai Rp50 juta. Itu merupakan uang yang diminta korban untuk digandakan lewat semacam ritual.
"Pelaku mencari uang yang tadi disebutkan korban pertama (TSL) untuk digandakan dan ditemukan uangnya dan diambil lah sejumlah Rp50 juta rupiah," kata Twedi, Kamis (13/3).
Setelah membunuh dan menggasak uang Rp50 juta, pelaku kembali ke kampung halamannya di Banyumas. Di sana, dia menggunakan uang Rp50 juta untuk membeli motor, ponsel, dan memberi ke keluarganya. "Dia sudah menggunakan untuk sepeda motor, untuk handphone, dan memberikan ke keluarganya," ucapnya.
Sebelumnya, penemuan mayat wanita berinisial TSL dan anak perempuannya yang berinisial ES di penampungan air (toren) di rumah korban di Jalan Angke Barat, RT5/2, Angke, Tambora, Jakarta Barat, merupakan kasus pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKB Arfan Zulkan Sipayung membenarkan bahwa ibu dan anak tersebut dibunuh oleh seseorang. "Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah. (Diduga) Pembunuhan," kata Arfan. (Fik/P-2)
Kepastian hukum ini penting supaya masyarakat percaya kepada kerja kepolisian.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKB Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan bahwa ibu dan anak tersebut dibunuh oleh seseorang.
Namun, kata Surya, korban TSL tidak mengizinkan R untuk menikah sebelum kakaknya, korban ES menikah terlebih dahulu.
MAYAT seorang perempuan berinisial TSL dan anak perempuannya berinisial ES ditemukan dalam bak penampungan air (toren) di rumah mereka di Jalan Angke Barat RT 05/ RW 02 Angke, Tambora,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved