Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polisi: Jangan Mudah Termakan Provokasi Soal Demo

Denny Irwanto
31/10/2016 23:31
Polisi: Jangan Mudah Termakan Provokasi Soal Demo
(MI/ARYA MANGGALA)

POLISI akan melakukan berbagai cara untuk mencegah timbulnya gesekan pada unjuk rasa 4 November 2016 mendatang.

Namun, di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono tetap mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dengan adanya informasi yang beredar di dunia maya terkait unjuk rasa 4 November tersebut.

"Buat masyarakat jangan gampang sekali termakan isu-isu dan provokasi di medsos," kata Awi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/10/2016).

Awi menjelaskan, untuk meminimalisasi terjadinya kerusuhan, polisi juga sudah melakukan patroli di dunia maya. Awi berharap, dengan adanya tim cyber patroli, segala informasi yang menghasut di media sosial bisa dengan capat ditindaklanjuti.

Awi kembali mengatakan, dalam melakukan pengamanan ini, polisi dibantu oleh anggota TNI. Untuk itu, Awi meminta agar masyarakat tidak memiliki ketakutan yang berlebihan akan aksi demo tersebut. Polisi menjamin jika ibu kota akan aman.

"Sekali lagi percayakan kepada Polri yang diamanatkan Undang-undang mengawal harkamtibmas dan dibantu TNI serta instansi lainnya. Kita harapkan situasi kondusif karena kita all out mengamankan Ibu Kota ini. Masyarakat jangan takut dan was-was. Silakan melakukan kegiatan seperti biasanya ya," pungkas Awi. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik