Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Hantui Jabodetabek, Pemerintah Perlu Persiapkan Komunikasi Risiko dan Krisis yang Efektif

Media Indonesia
05/3/2025 06:44
Banjir Hantui Jabodetabek, Pemerintah Perlu Persiapkan Komunikasi Risiko dan Krisis yang Efektif
Ilustrasi(Dok LSPR)

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Senin (3/3) malam menyebabkan banjir di banyak titik. Akibatnya, masyarakat di beberapa wilayah dievakuasi.

Pakar Komunikasi Bencana dari LSPR Institute Hidayat mengimbau pemerintah daerah untuk segera mempersiapkan komunikasi risiko dan krisis yang efektif guna meminimalkan dampak bencana banjir dan menghindari korban jiwa.

Dia menekankan pentingnya komunikasi risiko dan krisis yang efektif dalam penanganan bencana. "Pemerintah perlu menyebarkan informasi secara cepat dan akurat, memberikan peringatan dini, serta menyediakan informasi mengenai lokasi pengungsian dan bantuan," ujarnya, Selasa (4/3). 

Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintah daerah harus menyediakan alur komunikasi yang jelas. Di antaranya ialah mengaktifkan media centre serta merespons laporan masyarakat yang meminta bantuan evakuasi sampai cuaca ekstrem selesai.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperediksi cuaca ekstrem dapat terjadi hingga 11 Maret 2025.
Saat ini di lapangan pemerintah telah mengerahkan tim SAR, TNI, Polri, petugas BPBD, Damkar, dan relawan untuk membantu evakuasi.

"Nomor darurat juga sudah disebarkan melalui media sosial Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Hidayat yang berprofesi sebagai dosen dan relawan kemanusiaan itu.

Ia berharap dengan adanya komunikasi risiko dan krisis yang efektif, dampak banjir di Jabodetabek dapat diminimalisasi dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana. "Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada, mengikuti arahan dari pemerintah, dan saling membantu menghadapi situasi sulit ini," tutupnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya