Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEKELOMPOK orang tampak berorasi di depan lobi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka diketahui merupakan karyawan Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna.
Pantauan di lokasi, mereka mengenakan kemeja biru dengan mengenakan pin bertuliskan Juctice for Mirna di bagian dada. Beberapa juga tampak membawa karton dengan tulisan yang sama.
Beberapa saat, mereka berteriak-teriak di depan lobi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Nada bicara Kapolsek Kemayoran Kompol Adri sempat meninggi meminta mereka diam.
"Itu bisa jadi provokasi, tolong rekan-rekan tenang. Kalau tidak bisa diatur, kita angkut," tegas Adri di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10).
Domang, salah satu orang dalam kelompok itu, membantah kehadiran dia dan rekan-rekannya diperintah oleh Darmawan. Mereka mengklaim datang atas keinginan sendiri.
"Partisipasi karyawan Mirna di sini, kemauan teman-teman. Gak ada perintah (dari keluarga Mirna), inisatif teman-teman," klaim Domang.
Domang mengklaim ada 200 orang karyawan dari PT Fajar Indah Cakra Cemerlang. Walaupun, tampak hanya puluhan karyawan dari perusahaan milik Edi Darmawan itu.
Sidang vonis dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Namun, informasi yang didapat, sidang baru akan dimulai pukul 13.00 WIB.
Pengamanan tampak luar biasa. Saat ini polisi juga sudah membarikade pintu masuk ruang sidang Koesoema Atmadja. Massa pengunjung sudah tidak bisa masuk ke dalam.
Beberapa awak media juga tidak diperkenankan polisi memasuki ruang sidang karena sudah padat.
Hari ini majelis hakim bakal menjatuhkan vonis terhadap Jessica atas kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Nasib Jessica ada diketukan palu hakim yang dipimpin Kisworo. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved