Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PAM Jaya Diminta Tiru Layanan Kota Maju di Dunia, Air Bisa Langsung Diminum

Putri Anisa Yuliani
02/2/2025 16:01
PAM Jaya Diminta Tiru Layanan Kota Maju di Dunia, Air Bisa Langsung Diminum
Ahli planologi, Nirwono Joga.(Istimewa)

AHLI planologi Nirwono Yoga mendorong, Perumda PAM Jaya agar meniru pelayanan dari kota maju di dunia. Salah satunya menyediakan air yang bisa langsung di minum dari keran.

"Sudah harus mulai dikembangkan layanan air siap minum langsung dari keran-keran seperti di Singapura, Melbourne, Sydney dan Tokyo sebagai bentuk layanan bagi masyarakat," kata Nirwono dalam keterangan resmi, Minggu (2/2).

Selama ini menyediakan air langsung minum dari keran merupakan mimpi besar PAM Jaya. Hanya saja keinginan itu terhalang dengan pipa air di bawah tanah yang berusia ratusan tahun, sehingga perseroan daerah tak menyarankan masyarakat mengonsumsi air langsung dari keran.

Nirwono optimis perseroan daerah itu bisa mewujudkan mimpi tersebut. Apalagi peningkatan pelayanan kepada pelanggan merupakan suatu keniscayaan bagi perseroan daerah, setelah penyesuaian tarif air sejak Januari 2025 ini.

"Kenaikan tarif ⁠harus mampu mendorong peningkatan layanan kualitas-kuantitas dan kontinuitas ketersediaan air bersih yang memadai dan layak pakai," ucap Nirwono.

Menurutnya, kenaikan tarif PAM Jaya juga perlu diiringi dengan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat. Harapannya, informasi yang diberikan dapat jelas dan dipahami sehingga tidak ada penolakan.

Sosialisasi yang dimaksud misalnya penghuni apartemen maupun kondominium tetap dikenakan tarif K3 (niaga), bukan K2 (rumah tangga). Biasanya penghuni unit tersebut memiliki latar belakang ekonomi mampu.

"Untuk penghuni apartemen tetap dikenakan tarif K3 agar dapat mensubaidi K1 (sosial) dan K2," ucap jebolan Universitas Trisakti Jakarta ini.

Selain itu, Nirwono juga meminta PAM Jaya untuk mengakselerasi pembangunan perpipaan, agar target 100% layanan bisa tercapai pada 2030 mendatang. Kemudian diperlukan jaringan kawasan industri, komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan hingga ke seluruh rumah tangga di Jakarta.

"Sebaiknya pembangunan pipa diutamakan dulu bagi kawasan Jakarta bagin utara agar dapat terlayani 100%, diikuti penghentian  pemompaan air tanah yang bisa menyebabkan penurunan muka tanah," ungkapnya.

Diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan keinginannya agar ke depan air PAM Jaya tidak hanya digunakan untuk mandi warga. Akan tetapi, lanjut Teguh, juga bisa diminum seperti air kemasan.

"Mungkin masih ada air PAM Jaya yang digunakan untuk mandi, tetapi ke depan, kita dukung agar PAM Jaya bisa menyediakan air minum melalui berbagai dispenser di tempat-tempat publik. Selain itu, PAM Jaya juga berencana membuat air minum kemasan seperti yang di Food Station, dan tentu kami dukung," ucapnya.

Tarif Air Baru PAM Jaya 2025


1. Kelompok pelanggan KI (bangunan sosial, rumah tangga sangat sederhana I, hidran kebakaran)
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.000 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp1.500 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp1.700 per meter kubik.

2. Kelompok pelanggan di rumah susun sangat sederhana
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.000 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp2.000 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp3.000 per meter kubik.

3. Kelompok pelanggan rumah tangga sangat sederhana II
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.500 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp3.000 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp5.550 per meter kubik.

4. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana sewa-pemerintah
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.050 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp7.450 per meter kubik
Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp7.450 per meter kubik.

5. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana I
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp3.550 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp6.750 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp7.500 meter kubik.

6. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana II
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp4.000 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp7.500 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp9.500 per meter kubik.

7. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah I
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp4.900 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp9.500 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp12.500 per meter kubik.

8. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah II
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp6.000 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp10.500 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp14.000 per meter kubik.

9. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah I
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp6.825 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp12.500 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp17.500 per meter kubik.

10. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah II
- Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp8.600 per meter kubik
- Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp15.000 per meter kubik
- Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp20.000 per meter kubik. (J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya