Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KORBAN tewas akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, terus bertambah. Hingga Kamis (16/1) sore, total ada empat jenazah yang ditemukan petugas.
Jenazah pertama ditemukan pada pukul 14.15 WIB. Tiga jenazah terbaru ditemukan pada sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ya, jadi total yang setelah kita berhasil evakuasi itu ada empat jenazah, empat korban," kata Plt. Kepala Dinas (Kadis) Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan, Kamis (16/1).
Jasad korban tersebut ditemukan di Lantai 8 Glodok Plaza. Kini petugas kembali melakukan penyisiran karena ada potensi bertambahnya korban. "Jadi tadi ditemukan di lantai 8 sama yang pertama, yang awal-awal juga di lantai 8. Nah, ini ditemukannya juga di lantai 8,” tambah Satriadi.
Satriadi menegaskan keempat korban ini belum bisa teridentifikasi. Satriadi juga belum bisa memastikan keempat jenazah tersebut termasuk delapan orang yang dilaporkan hilang atau bukan.
"Ya, kita belum bisa pastikan, karena tadi saya bilang bentuk jenazah yang kita temukan sudah tidak bisa diidentifikasi lagi," jelasnya.
Sebelumnya, informasi kebakaran diterima Sudin Gulkarmat Jakarta Barat pada pukul 21:22 WIB. Berdasarkan informasi dari masyarakat, api berasal dari bangunan yang ada di sekitar kawasan Glodok Plaza. Objek yang terbakar disebutkan merupakan diskotik yang berada di lantai 7 Glodok Plaza. Dinas Gulkarmat mengerahkan 21 unit mobil dan 105 personel ke lokasi kebakaran. (M-1)
Kini jenazah korban telah di bawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.
. Korban meninggal dunia setelah mendapatkan luka bacokan di kepala hingga badan.
Peristiwa maut itu terjadi di Sungai Cibeet Kampung Pasirtanjung Kolot, RT.010/004, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Sementara, sebanyak 200 rumah tinggal semi permanen terdampak kebakaran ini. Secara total terdapat 600 KK atau 1.800 jiwa yang menjadi korban.
20 unit pemadam kebakaran dengan 100 personel untuk memadamkan api. Para petugas pemadam yang dikerahkan mulai tiba di lokasi pukul 04.28 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved