Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, dua RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir pada siang ini.
"Informasi genangan air hingga pukul 11.00 WIB dua RT terendam banjir rob setinggi 10 sentimeter (cm) hingga 25 sentimeter," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, hari ini.
Sementara itu, lanjutnya, banjir rob juga merendam Jalan RE Martadinata Tanjung Priok pada pukul 10.20 WIB ketinggian air dari lima hingga 10 cm. "Sementara itu pada pukul 12.10 WIB air meninggi menjadi 10 hingga 15 sentimeter," kata dia
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang merupakan layanan gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia
Sebelumnya BMKG, telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob atau banjir pesisir pada 11 Desember - 20 Desember 2024.
Banjir rob ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Kondisi pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Waspada atau Siaga 2 pada Kamis(19/12) pukul 08.00 WIB. (Ant/P-2)
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Berdasarkan catatan BPBD Kendal ancaman banjir rob masih menjadi momok bagi ribuan keluarga di Kabupaten Kendal, setidaknya ada 7 desa/kelurahan di 3 kecamatan.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Pembangunan struktur fisik semata tidak akan cukup apabila tidak dibarengi dengan pengelolaan kawasan dan tata ruang pesisir yang adaptif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved