Evaluasi Uji Coba Makan Gratis, Pj Gubernur Heru: Anak SD Perlu Dididik Makan Sayur

Rahmatul Fajri
10/10/2024 21:03
Evaluasi Uji Coba Makan Gratis, Pj Gubernur Heru: Anak SD Perlu Dididik Makan Sayur
Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono(MI/Usman Iskandar)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan anak Sekolah Dasar (SD) tidak menyukai sayur pada menu makan bergizi gratis. Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan evaluasi uji coba makan bergizi gratis di sekolah yang telah dilakukan sejak Agustus lalu. Ia mengatakan evaluasi dilakukan terhadap soal menu, rasa, dan harga.

Ia menjelaskan berdasarkan evaluasi diketahui anak-anak SMA lebih mudah mengonsumsi makanan yang diberikan. 

"Kalau anak SMA kemarin gampang, smp juga. Yang utama menjadi perhatian saya adalah SD kelas 1, kelas 2, kelas 3. Uji coba menunya yang disukai apa," kata Heru di Istana Merdeka Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

Baca juga : Satu Bulan Uji Coba Makan Gratis Bergizi, Heru Budi Bagikan 5.389 Paket Makanan

Sedangkan anak-anak SD, kata Heru, cenderung menyukai telur dan ayam. Namun, mereka tidak menyukai sayur dan porsi nasi yang tidak terlalu banyak.

"Nah ini kan perlu (perhatian), bagaimana anak-anak didik kita yang terutama kelas 1 sampai 2 SD bisa makan sayur. Kalau telur mereka suka. Ayam atau daging ini yang diuji coba," jelas Heru.

"SD evaluasinya di Jakarta adalah nasi tidak terlalu banyak. Begitu dilihat nasi, apa ya, mungkin dia trauma. Jadi kalau kelas 1, kelas 2 nasinya sedikit," tambahnya.

Baca juga : Judi Online Kini Menggiurkan, Heru Budi Peringatkan Warga Jakarta termasuk ASN

Lebih lanjut, Heru mengatakan untuk harga, program makan bergizi gratis ini akan menelan biaya Rp20-25 ribu per porsinya.

"Kemarin Mas Gibran sudah melihat menunya. Kemarin kami berikan (menu) Rp25 ribu. Awal (kami berikan menu) Rp15 ribu kurang bagus. Jadi range-nya antara Rp20-25 ribu," tegas Heru.

Published By Denny Parsaulian Sinaga (10/10/2024, 21.03.29)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya